RADAR JOGJA – Iriana Joko Widodo dan Wury Ma’ruf Amin menyapa para pedagang Pasar Beringharjo, Selasa pagi (31/1). Kunjungan kerja ini turut mengajak para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM). Setibanya di pasar, para ibu-ibu pejabat negara ini langsung berbelanja sejumlah suvenir.

Iriana dan Wury terlihat mendatangi sejumlah lapak pedagang. Mulai dari kain, batik hingga penjual tas. Keduanya dan para anggota OASE KIM juga memborong sejumlah barang dagangan di Pasar Beringharjo. 

“Belanja tas, belanja daster, banyak, harganya terjangkau, tempatnya bersih, penjualanya ramah – ramah,” jelasnya ditemui usai berbelanja, Selasa (31/1).

Rombongan Iriana tiba di Pasar Beringharjo pada 09.45 WIB. Masuk dari pintu barat dan mendatangi setiap lapak pedagang. Setelahnya keluar melalui pintu selatan B3. Rombongan ini lalu naik becak menuju sentra oleh-oleh Bakpia Patuk. 

Kedatangan rombongan Iriana dan OASE KIM disambut meriah para pedagang. Beberapa terlihat ingin berfoto bersama. Adapula yang melakukan transaksi jual beli dengan rombongan ibu-ibu pejabat ini

“Tadi bu Iriana borong kain. Enggak nego harga pas karena bahannya alusan yang bagus,” kata penjaga Toko Batik Bayu Putra, Dini Cahyanti ditemui di lapaknya.

Iriana, lanjut Dini, membeli lima kain. Jenisnya mulai dari kain outer, kain batik dan lainnya. Total belanjaan istri Joko Widodo ini berkisar Rp 1 Juta.

“Senang, awal jadi penglaris. Total belanjaan Rp 1 jutaan sekitar segitu. Tadi jualin saja belum sempat foto,” ujarnya. 

Tak hanya kain, Iriana juga berbelanja tas. Terlihat Iriana memborong tas di Moje Bag’s hingga sekitar Rp 800 ribu. Tptal rombongan ini membeli hingga 18 tas.

“Ibu Presiden (belanja) Rp 800 ribu, lainnya Rp 500 ribu. Total 13 tas yang dibeli. Harganya ada yang Rp 250 ribu terus Rp 230 ribu tergantung kualitas bahan,” kata pemilik Moje Bag’s Cintria Puspitasari.

Cintria mengaku senang atas kunjungan ini. Ditambah lagi rombongan juga menyempatkan diri berbelanja di lapak miliknya. Awalnya dia sempat bertanya karena ada penjagaan ketat di sekitar lapak jualannya.

“Happy, deg – degan, grogi, mau foto tidak jadi, terimkasih ibu Presiden,” kesannya. (Dwi)

Jogja Raya