
LIHAI : Pemain barongsai Singa Mataram intens berlatih jelang Imlek, Rabu (18/1). (ANNISSA KARIN/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Tahun ini merupakan tahun pembawa berkah bagi sebuah kelompok barongsai asal Kota Jogja yang dijuluki Singa Mataram. Pandemi Covid-19 sebelumnya membatasi kegiatan yang berpotensi memunculkan kerumunan, berdampak ke perayaan Imlek. Termasuk kegiatan Barongsai Singa Mataram yang terpaksa berhenti.
Memasuki Imlek 2023 menjadi berkah tersendiri bagi kelompok ini. Pengurus Kelompok Barongsai Singa Mataram Masda Valentino Cavalera mengatakan kali ini dia banjir orderan tampil. Bahkan kewalahan, sehingga beberapa job tampil terpaksa dia tolak.
“Ada sekitar 5 job yang kami tolak semua. Untuk Imlek tahun ini kami menerima 15 job. Start dari 19 Januari hingga 27 Januari. Dalam sehari tidak hanya sekali tampil. Kami siapkan asupan supaya saat tampil tidak cepat lelah,” jelas Masda, Rabu (18/1).
Selain menyiapkan fisik pemain, Masda juga mendampingi pemain untuk intens berlatih di Aula SMPN 3 Jogja. Latihan dilakukan utamanya bagi anggota baru. Latihan biasanya tak jauh-jauh meliputi penguasaan koreografi.
Pemain juga harus terbiasa menggunakan properti yang akan digunakan saat tampil. Ini karena properti seperti kepala barong cukup berat saat diangkat. Ada juga properti naga yang membutuhkan sinkronisasi antar pemain saat dimainkan.
“Kami tampil 35 orang dalam satu tim. Untuk tanggal 21 Januari kami bagi 3 tim, satu pakai naga dan dua tanpa naga,” katanya.
Masda turut menyiapkan pertunjukkan spesial, diantaranya penggunaan properti tonggak. Biasanya properti ini hanya dia gunakan saat mengikuti ajang perlombaan saja. Selain itu, ada juga pertunjukkan naga ultraviolet. Berupa naga yang mengeluarkan cahaya.
Dia berharap, tahun ini lomba-lomba pertunjukkan barongsai bisa kembali dilaksanakan. Sehingga pihaknya bisa turut serta dan bisa mendapatkan juara.
“Dan juga harapannya job di tahun-tahun depan bisa lebih banyak lagi. Job selepas Imlek juga setidaknya satu bulan bisa 3 sampai 4 kali,” harapnya. (isa/dwi)