RADAR JOGJA – Liburan sekolah yang bertepatan dengan momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru) benar-benar menjadi berkah tersendiri bagi pengelola wisata di Jogjakarta. Hampir semua destinasi wisata diserbu wisatawan yang datang dari luar Jogjakarta.

Selain tempat-tempat wisata di dalam Kota Jogja, wisatawan juga memadati sejumlah destinasi dalam beberapa hari terakhir. Di Kabupaten Sleman, tempat wisata seperti Candi Prambanan, Tebing Breksi, Kaliurang dan lereng Merapi lainnya seperti Kaliadem, ramai oleh para wisatawan.

Demikian pula wisatawan yang mengunjungi destinasi di Kabupaten Gunungkidul. Menurut data yang ada, jumlah pengunjung libur akhir tahun ini cukup membeludak. Dalam dua hari saja tercatat puluhan ribu wisatawan berdatangan. Lonjakan ini menjadi kunjungan tertinggi dibanding rata-rata hari biasa saat akhir pekan.

Kunjungan terhitung mulai 24 hingga 25 Desember 2022. Peningkatan sekitar 19,69 persen jika dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya. Sebanyak 32.426 wisatawan datang selama dua hari akhir pekan lalu. Pada Sabtu (24/12) ada 13.062 orang, sedangkan Minggu (25/12) 19.364 pengunjung.

Sementara wisatawan yang mengunjungi Kulonprogo selama liburan kali ini menembus angka 11.592 orang. Jumlah itu terhitung mulai untuk 23-25 Desember 2022. Adapun destinasi wisata paling banyak dikunjungi wisatawan adalah wisata pantai.

Di Jogja, kunjungan wisata di kebun binatang Gembira Loka (GL) Zoo meningkat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Puncak kunjungan diprediksi terjadi pada 1 Januari 2023. Diperkirakan jumlah kunjungan minimal sebanyak 10 ribu wisatawan.

Kepala Bagian Humas dan Promosi GL Zoo Fahmi Ramadhan memgungkapkan, kenaikan jumlah wisatawan tampak sejak 17-23 Desember 2022. Kunjungan sudah berlipat dua kali sejak masuk musim liburan. Pada hari biasa hanya 3.000 kunjungan, tapi sekarang mencapai 6.000 wisatawan.

Fahmi menyebut, kenaikan kunjungan berdampak pada jumlah pekerja yang diberdayakan di GL Zoo. Gelombang wisatawan membuat GL Zoo harus menambah 100 pekerja casual. “Mereka tenaga freelance, biasa dipanggil saat libur dan weekend. Jadi 24 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023 menambah hampir 100 orang untuk membantu saat Nataru,” sebutnya.

Dalam menyambut wisatawan pada musim Nataru, GL Zoo melakukan persiapan sejak awal Desember. Antara lain menambah fasilitas, keamanan, dan kelengkapan di kebun binatang ini. “Kami juga buka zona baru dan satwa baru,” ujarnya kepada Radar Jogja kemarin (26/12).

Zona baru yang ditawarkan GL Zoo adalah primata. Zona ini memuat satwa primata seperti owa, lutung, dan monyet. “Kalau satwa baru kami adalah alpaca. Kami sengaja saat Nataru menghadirkan inovasi supaya menarik kunjungan,” sebutnya.

Kendati begitu, Fahmi menyebut kunjungan wisatawan belum sebanyak saat sebelum pandemi. Turunnya jumlah kunjungan juga diperkirakan karena kenaikan harga tiket. “Naik dua kali lipat dari sebelum pandemi. Sekarang harga tiket Rp 60 ribu di weekday dan Rp 75 ribu saat weekend. Selama libur Nataru Rp 75 ribu,” bebernya.

Naiknya jumlah kunjungan di GL Zoo juga diprediksi oleh Kasatlantas Polresta Jogja Kompol Candra Lulus Widiantoro. Oleh sebab itu, pihaknya membuka posko pemantauan di sekitar GL Zoo. “Kami mengirimkan data ke Ops Polda DIJ titik keramaian menyebar di Titik Nol Kilometer, Tugu Jogja, Tamansari, dan GL Zoo,” paparnya.

Pembukaan posko pemantauan, kata Candra, juga dimaksudkan sebagai sarana informasi.lantaran wisatawan dapat menerima informasi terkait kepadatan lalu lintas di Kota Pelajar. Sehingga dapat menerima arahan terkait rute perjalanan yang sebaiknya dilalui. “Kami juga memberikan imbauan agar masyarakat waspada pada tindak pidana,” tandasnya. (fat/laz)

Jogja Raya