RADAR JOGJA – Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 menjadi momen kebangkitan moda transportasi kereta. Terbukti dengan lonjakan penumpang selama masa Angkutan Nataru di wilayah PT KAI Daerah Operasional 6 Jogjakarta. Tercatat 190.101 penumpang yang turun dari 24 hingga 26 Desember 2022.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogjakarta Franoto Wibowo menyebutkan terjadi lonjakan penumpaang perharinya. Dalam kondisi normal 10 ribu hingga 13 ribu penumpang perharinya. Selama masa Angkutan Nataru menjadi 17 ribu hiingga 20 ribu perharinya.

“Puncak kedatangan pada 23 Desember sebanyak 24.440 penumpang didominasi turun di stasiun Tugu Jogjakarta dan Stasiun Lempuyangan,” jelasnya ditemui di Stasiun Tugu Jogjakarta, Senin (26/12). 

Franoto menuturkan jumlah penumpang tahun ini tertinggi selama pandemi Covid-19. Hanya saja untuk angka belum menyamai medio 2019. Ini karena belum semua warga menggunakan kembali moda transportasi kereta.

Dia meyakini angka penumpang masih bisa naik. Terlebih masih ada musim libur Tahun Baru. Sehingga berpotensi mendatangkan penumpang hingga 8 Januari 2023. 

“Untuk penumpang berangkat tertinggi dari Jogjakarta pada 25 Desember. Saat itu mencapai 22.060 penumpang. Penumpang tersebut terdiri dari 17 KA reguler dan 11 KA tambahan,” katanya.

Untuk syarat perjalanan masih mengacu Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 84 thun 2022. Berupa syarat wajib vaksin Covid-19 booster untuk penumpang usia 18 tahun keatas. Apabila belum vaksin bisa dengan surat keterangan dari Puskesmas atau dokter.

Disatu sisi adapula syarat terbaru dari Kementerian Kesehatan. Berupa tidak wajib vaksin Covid dosis kedua untuk anak usia 6 hingga 12 tahun. Syarat ini bisa diganti dengan surat keterangan dari Puskesmas atau pelayanan kesehatan.

“Atau pelanggan didampingi oleh orang dewasa yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster,” ujarnya (dwi)

Jogja Raya