
SOSIAL : Pelepasan bantuan logistik untuk korban bencana gempa Cianjur di Mapolda DIJ, Sabtu (26/11). (ANNISSA KARIN/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Kapolda DIJ Irjen Pol Suwondo Nainggolan melepas armada pengirim bantuan bagi korban bencana gempa bumi Cianjur. Seluruhnya diberangkatkan dari Mapolda DIJ, Sabtu (26/11). Bantuan yang diberikan berupa sembako, keperluan bayi dan anak-anak, pakaian layak pakai, peralatan masak lapangan, dan makanan siap saji.
Sebanyak 12 personil juga akan turut dikerahkan. Suwondo mengatakan ini merupakan bentuk kepedulian Polda DIJ kepada para korban bencana gempa di Cianjur.
“Kami sudah berkoordinasi dengan petugas di Cianjur khususnya Polda Jabar. Ini semua kami kirimkan sesuai dengan kebutuhan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat yang ada di Cianjur,” jelasnya saat ditemui di Mapolda DIJ, Sabtu (26/11).
Suwondo menambahkan selain bantuan logistik pihaknya juga menyiapkan personil dengan kemampuan Search And Rescue (SAR). Pematangan kesiapan personil terus dilakukan diantaranya dengan menggelar latihan simulasi kebencanaan di wilayah Kulonprogo.
Suwondo memastikan personilnya dalam keadaan siap, bahkan jika sewaktu-waktu harus diterjunkan ke Cianjur untuk memberikan bantuan.
Polda DIJ juga terus berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DIJ, Basarnas, TNI, hingga masyarakat. Ini sebagai langkah antisipasi apabila terjadi bencana di DIJ.
“Kami siap secara peralatan, personil. Tapi, kami mau memastikan kesiapannya itu dengan melakukan simulasi. Sehingga nanti pada saat dibutuhkan, pasukan dan kemampuan dalam kondisi siap,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD DIJ Biwara Yuswantana mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait. Terutama untuk memberikan bantuan lanjutan kepada korban gempa Cianjur.
Bantuan yang dikirimkan nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Sekarang kami koordinasi untuk menindaklanjuti dan juga mengirim bantuan lanjutan sesuai dengan kepentingan yang di sana. Jadi, kita selalu koordinasi dengan yang di sana (Cianjur) untuk kebutuhan darurat ini,” ujarnya. (isa/dwi)