RADAR JOGJA – Kuliner yang menawarkan rasa pedas masih digandrungi oleh sebagian orang. Sensasi dari makanan pedas, memang hanya akan membuat lidah terasa panas. Namun hal itulah yang membuat makanan menjadi lebih sedap ketika disantap.

Begitulah yang dirasakan oleh Erna Sari Susanti. Perempuan asal Purworejo, Jawa Tengah ini mengaku, sensasi pedas akan menambah nafsu makannya. Tak jarang, dia selalu memilih level maksimal. Saat tempat makan menyediakan berbagai tingkatan pedas.

Tidak hanya makanan berat, Erna juga menyukai camilan dengan rasa pedas. Karena baginya, makanan pedas bisa menjadi pelepas stres. Sebab dari berbagai penelitian yang pernah dibacanya, rasa pedas mampu meberikan stimulus ke dalam tubuh. Untuk melepaskan hormon endorfin atau hormon yang bisa membangkitkan rasa senang. “Pokoknya aku kalau lagi pusing larinya ke makanan pedas, entah itu mi instan pakai cabai, bakso pakai sambal, nasi geprek, hingga seblak,” ungkap Erna kepada Radar Jogja kemarin (16/9).

Erna yang saat ini tinggal di Jogja, tak pernah khawatir akan keberadaan makanan pedas. Sebab tempat makan yang menawarkan rasa pedas, semakin menjamur. Dia pun sering membeli beberapa jenis makanan pedas yang cukup populer. Seperti mi berlevel pedas, seblak, dan nasi geprek. Sedangkan untuk camilan, dia lebih gemar dengan keripik kentang dan makaroni pedas. “Bahkan saking sukanya pedas, dulu pernah menghabiskan satu mangkok kecil sambal,” kenangnya.

Sementara bagi Lajeng Padmaratri, kehadiran makanan dengan berbagai level pedas justru menguntungkannya. Karena dia bisa menyesuaikan kebutuhan pedasnya. Diakui Lajeng, dia memang gemar dengan makanan pedas. Namun tidak kuat dengan sensasi pedas yang terlalu pekat. Karena hal itu, dia lebih cocok dengan tingkat kepedasan ringan hingga sedang. “Saya memang suka dengan pedas namun terkadang tidak kuat dengan pedasnya,” ungkapnya.

Kemudian untuk makanan kesukaannya, wanita yang menetap di Godean, Sleman itu mengaku senang menikmati berbagai jenis kuliner pedas. Dari kuliner lokal seperti ayam geprek, seblak, gudeg mercon, serta mi dengan level pedas. Atau kuliner dari mancanegara seperti ramen, samyang, hingga tom yam. (inu/eno)

Jogja Raya