RADAR JOGJA – Pemkot Jogja menerima satu unit bus sekolah dari Kementerian Perhubungan. Kendaraan ini merupakan hadiah atas prestasi Wahana Tata Nugraha pada tahun 2019. Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengecek langsung fasilitas kendaraan yang terparkir di halaman Balai Kota Jogja, Senin (14/2).

Haryadi mengatakan nantinya tata kelola terhadap bus sekolah ini sepenuhnya diberikan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Jogja. Ini sebagai salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk mengantar dan menjemput siswa.

“Ada satu unit. Inspirasi bagi kami tentunya untuk ke depan Pemkot punya beberapa unit bus-bus seperti ini. Terutama untuk anak-anak SD. Orang tua cukup mengantar pada satu titik tertentu, nanti dijemput dan diantar keliling beberapa sekolahan,” jelas Haryadi ditemui di Balai Kota Jogja, Senin (14/2).

Meski demikian, antar jemput siswa ke sekolah dengan menggunakan bus sekolah ini belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini karena jumlahnya yang terbatas. Satu unit bus hanya cukup untuk kapasitas 20 siswa.

Alhasil untuk sementara waktu bus belum berfungsi secara optimal. Saat ini untuk melayani pengunjung Taman Pintar. Untuk menjemput siswa yang akan melakukan kunjungan. Selain itu juga fasilitas ke museum lainnya dan perpustakaan di Kota Jogja.

“Sekarang belum bisa menjemput di sekolah. Sementara difungsikan menjemput anak sekolah ke Taman Pintar. Sekolah-sekolah dipersilahkan meminjam kepada Pemkot Jogja melalui Disdikpora. Bisa ke museum, perpustakaan. Karena hanya satu diatur penggunaannya se-efisien mungkin,” kata Haryadi.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Jogja Golkari Made Yulianto mengatakan kapasitas bus terbilang cukup. Hanya saja baru ada satu unit kendaraan. Sehingga belum bisa berfungsi sebagai kendaraan antar jemput sekolah secara maksimal.

“Kapasitasnya ada 20 seat. Cukup handal sudah kami uji coba. Cukup nyaman,” ujarnya. (isa/dwi)

Jogja Raya