RADAR JOGJA – Pemerintah Kota Jogja gelar kick off vaksinasi booster bagi lansia secara serentak di tiga titik sekaligus, Senin (17/1). Pertama di Grha Pandawa Balai Kota Jogja, SLB Pembina dan Monumen Diponegoro. Program ini mengawali vaksinasi booster dengan sasaran total 57.240 lansia di Kota Jogja.

Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti memastikan jajarannya siap untuk booster vaksin. Hanya saja tetap ada catatan dalam penyelenggaran ini. Berupa belum maksimalnya data lansia yang terdaftar di aplikasi Peduli Lindungi.

“Baru sekitar 24 ribu lansia yang terdaftar pada aplikasi Peduli Lindungi. Ini karena keterbatasan lansia dalam mengakses handphone. Mungkin separo lansia tidak menggunakan handphone. Mobilitasnya juga di rumah, sehingga mungkin belum bisa mengakses aplikasi Peduli Lindungi,” jelas Haryadi ditemui di Balai Kota Jogja, Senin (17/1).

Haryadi mengatakan penting bagi lansia untuk mendapatkan vaksin booster. Terlebih lansia termasuk dalam kelompok yang rentan terpapar virus Covid-19. Ditambah maraknya penyebaran varian baru Omicron yang memiliki daya tular yang lebih cepat.

“Tetap kami usahakan agar semua lansia di Kota Jogja mendapatkan booster vaksin karena mereka ini rentan terpapar Covid-19,” katanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jogja Anna Haryadi Suyuti mengatakan pihaknya kini tengah melakukan penyisiran terhadap lansia. Khususnya yang belum terdaftar sebagai penerima vaksinasi booster. Caranya dengan menerjunkan seluruh anggota Tim Penggerak PKK ke wilayah-wilayah.

Anna menginginkan semua lansia di Kota Jogja tetap terdata. Khususnya yang tidak memiliki akses penggunaan gawai. Sehingga kekebalan imunitas dalam menghadapi pandemi Covid-19 bisa terbentuk secara optimal.

“Pengurus lansia diminta menyisir, menjemput lansia yang belum booster. Semoga lansia terlindungi, karena lansia cukup tinggi dan banyak jumlahnya di Kota Jogja,” ujar Anna.

Target vaksinasi booster lansia di Kota Jogja rampung pertengahan Februari 2022 menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu Anna memastikan tak akan berpasrah diri. Sehingga pendataan dan vaksinasi secara menyeluruh akan terus berlangsung hingga batas waktu vaksin booster.

“Yang sudah siap divaksin yang lainnya saat ini masih akan berproses. Semoga Februari sudah kelar,” kata Anna. (co1/dwi)

Jogja Raya