RADAR JOGJA – Proyek revitalisasi pedestrian akan kembali berlanjut sepanjang tahun 2022 ini. Dua titik pedestrian di kawasan Malioboro masih akan disasar untuk penyempurnaan akases bagi pejalan kaki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Jogja Hari Setyowacono mengatakan, dua titik yang sudah diusulkan masuk tahun anggaran 2022 adalah Jalan Senopati dan Sosrowijayan. “Tapi yang sudah pasti baru di (Jalan) Senopati sampai sejauh ini,” katanya.
Hari menjelaskan, revitalisasi pedestrian Jalan Senopati merupakan kelanjutan dari penataan di Jalan KH Ahmad Dahlan yang progresnya telah rampung akhir 2021 lalu. Sehingga konsep penataan tidak akan jauh berbeda. Sebab sama halnya sebagai bagian pendukung kawasan sumbu filosofis Jogja.
“Jadi Senopati itu nyambung dengan KHA Dahlan sampai perempatan Gondomanan. Konsepnya lebih kurang tetap sama dengan KHA Dahlan,” ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, DPUPKP Kota Jogja Hasri Nilam Baswari menambahkan, tahun ini diawali melanjutkan penataan pedestrian di Jalan Senopati, mulai Titik Nol Kilometer hingga simpang Gondomanan. Revitalisasi dilakukan di kedua sisi trotoar, baik sisi utara dan selatan. “Itu akan diperbaiki semua dan dibongkar,” katanya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan kajian ulang kepada rancangan proyek tersebut. Rencananya, pekerjaan fisik akan dimulai setelah Lebaran tahun ini. Alokasi anggaran untuk penataan pedestrian di Jalan Senopati menggunakan dana keistimewaan senilai Rp 15,9 miliar. “Sekarang tengah kita review untuk perencanaannya dulu,” tambahnya.
Menurutnya, konsep penataan akan dibuat sama dengan revitalisasi di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan. Ini karena masih masuk ke kawasan penyangga filosofi Jogja. “Konsepnya akan dibuat sama. Ke depan kita akan gerakkan pembangunan ke kawasan sirip Malioboro, sama seperti di Jalan Perwakilan. Tapi masih belum tahu kapan pembangunannya,” tambah Hasri. (wia/laz)