RADAR JOGJA – Proses vaksinasi Covid-19 di DIJ terus berlangsung. Menurut data terbaru Dinas Kesehatan, untuk vaksin dosis pertama di provinsi ini sudah menyentuh angka lebih dari 80 persen.

Sementara untuk vaksin dosis kedua juga sudah mendekati 50 persen dari sasaran Covid-19 di DIJ. Data itu sudah termasuk vaksin untuk kelompok umur remaja.

Sekprov DIJ Kadarmanta Baskara Aji percaya diri (PD) wilayahnya bisa menyelesaikan target 100 persen vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada akhir bulan depan. Dengan catatan, setiap hari terus dilakukan vaksinasi dengan jumlah besar. “Target 100 persen hitungan kita sih akhir Oktober untuk satu dosis, ya optimistis lah kita,” ujarnya kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya terus berupaya untuk mempercepat program vaksinasi. Salah satu caranya dengan terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Kesehatan. “Jangan sampai kehabisan stok, maka dari itu kami komunikasi terus dengan pusat,” lanjutnya.

PERCEPAT HERD IMMNUNITY: Peserta mendapat suntikan vaksin dalam program vaksinasi Covid-19 secara massal di Sasono Hinggil, Jogja, kemarin (27/9).(GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA)

Ia kemudian menyebut saat ini rata-rata di DIJ sudah bisa melaksanakan sekitar 40 ribu suntikan vaksin per hari. Menurutnya, itu kapasitas maksimal yang bisa dilakukan oleh tenaga vaksinator yang ada di DIJ. “Sekarang 40 ribu itu sudah maksimal, karena kalau 60 ribu itu pegawai puskesmas tidak buka nanti,” tandasnya.

Sementara itu, kasus penularan Covid-19 di DIJ terus mengalami penurunan. Senin (29/9) Juru Bicara Pemprov DIJ untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menyebut, ada penambahan 60 kasus positif baru di DIJ. “Yang sembuh 156 kasus. Jadi total yang sembuh 147.678 kasus,” ungkapnya.
Kemudian untuk kasus meninggal dunia, juga bertambah enam kasus. Kini total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di DIJ mencapai 5.177 kasus. “Untuk pos rate harian kita juga turun jadi 0,81 persen,” ujar Berty. (kur/laz)

Jogja Raya