RADAR JOGJA- Guna memberikan perlindungan dan pencegahan resiko, pemerintah daerah harus kerja keras dan lari lebih cepat lagi guna tuntaskan vaksinasi bagi rakyat.

Ketua Komisi A DPRD DIJ dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Suwanto menuturkan, Upaya pencegahan resiko penyakit menular Covid-19 melalui langkah vaksinasi baru terlaksana untuk 35,37 persen warga DIJ.

“Semua tahu betapa resiko Covid-19 dan dampaknya bagi mereka yang terpapar. Melalui vaksinasi sebagai pencegahan, perlu diperluas dan pemda  DIJ harus lari lebih cepat lagi agar seluruh kelompok sasaran terlayani vaksinasi.

Dulu pernah saya sampaikan agar vaksinasi dilakukan berbasis desa dan kelurahan. Saya lihat dibeberapa pedesaan sudah dilakukan. Harapan kita kedepan tidak ada kerumuman akibat vaksinasi.

Jika dilakukan dengan baik berbasis desa dan kelurahan didukung manajemen yang baik, kerumunan bisa kita hindari,” kata Eko Minggu, (19/9).

Eko Suwanto, menambahkan seluruh kelompok sasaran baik nakes, pelayanan publik, remaja, lansia dan disabilitas juga masyarakat umum di DIJ dalam waktu dekat perlu segera vaksinasi sesuai target cakupan.

Bagi warga yang sudah vaksinasi diingatkan agar terus jalankan protokol kesehatan, disiplin cuci tangan, selalu pakai masker saat beraktifitas di luar dan jaga jarak serta hidup sehat.

“Pemda DIJ harus pastikan pelayanan kesehatan termasuk vaksinasi bisa berjalan baik. Ikhtiar  bersama untuk langkah pencegahan dengan perluasan pelayanan vaksinasi penting guna tuntaskan penanganan Covid-19,” kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIJ.  (sce/sky)

Jogja Raya