
BUKTI: Barang bukti hasil razia yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIJ bersama aparat TNI/Polri, Petugas Polsuspas. (SETIAKY.A.KUSUMA/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIJ bersama aparat TNI/Polri, Petugas Polsuspas menggelar razia narkoba dan barang terlarang ke ruangan para warga binaan (WB) ,Kamis (26/8) di seluruh blok Lapas Kelas IIA Wirogunan Jogjakarta.
Kepala Lapas Kelas IIA Wirogunan Jogjakarta, Arimin menjelaskan dalam penggeledahan petugas tidak menemukan barang bukti berupa narkoba. Hanya barang seperti korek api, sendok, paku, tembakau yang ditemukan petugas.
“Barang diduga narkoba tidak kami temukan selama penggeledahan. Selanjutnya kami akan musnahkan barang-barang itu secepatnya,”ujarnya.
Selain penggeledahan barang dilarang beredar termasuk narkoba, petugas dan seluruh warga binaan akan menjalani tes narkoba,”ujarnya.
Sementara itu Kepala BNNP DIJ, Brigjen Polisi Andi Fairan menuturkan, pihaknya mengapresiasi kinerja pengawasan yang dilakukan oleh pihak Lapas Kelas IIA Wirogunan Jogjakarta sehingga dapat menekan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelar narkoba di balik jeruji lapas.
“Kita tidak temukan satu pun narkoba, walaupun masih ditemukan benda-benda lainnya yang harusnya steril di lapas. Ini tentunya tetap akan menjadi evaluasi,” tuturnya.
Andi menambahkan, Lapas Kelas IIA Wirogunan Jogjakarta akan menjadi proyek rintisan (pilot project) Lapas Bersinar. Tidak hanya di lingkup DIJ saja, tetapi juga hingga cakupan nasional.
“Target kita untuk narkotika tidak ditemukan. Jadi, sebelum Lapas Kelas IIA Wirogunan Jogjakarta ini kita launching sebagai lapas bersih narkoba, kita harus mengecek dulu, benar apa tidak (bersih narkoba),” ujar Mantan Dirresnarkoba Polda DIJ.
Andi Fairan menyebutkan, dari seluruh lapas yang ada di Tanah Air, baru lapas di DIJ yang bertekad menuju Lapas Bersih Narkoba atau Lapas Bersinar.
Selain Lapas Kelas IIA Wirogunan Jogjakarta proses menuju Lapas Bersinar juga tengah dilakukan oleh Lapas Khusus Narkotika Kelas II A Sleman dan juga Lapas Bantul.
“Kalau memang betul-betul sudah steril, dalam waktu dekat akan kita deklarasikan.
Kami membuka diri, untuk (pengawasan) kinerja dan kesuksesan bersama. Kesuksesan Lapas Kelas IIA Wirogunan Jogjakarta menjadi kesuksesan bersama. Jangan sampai lapas ini menorehkan nama yang tidak baik, karena tentu berimbas ke (nama) DIJ,” ujar Kepala BNNP DIJ Andi Fairan. (sky)
.