RADAR JOGJA – Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi memastikan stok vaksin Covid-19 aman. Tercatat saat ini Dinkes Kota Jogja memiliki stok 68 ribu vaksin. Selain itu adapula 600 vial vaksin moderna untuk booster tenaga kesehatan. Untuk 1 vial dapat dipecah jadi 14 dosis.

Terkait stok, sebanyak 25 ribu vaksin untuk penyuntikan dosis kedua. Terbagi dalam jenis vaksin Sinovac dan vaksin Astra Zeneca. Adapula 23 ribu vaksin Sinovac maupun Astra Zeneca untuk vaksinasi dosis pertama.

“Kami juga masih ada 20 ribu dosis yang ada di fasilitas kesehatan. Sudah untuk vaksinasi di beberapa titik di Kota Jogja,” jelas Heroe Poerwadi melalui sambungan telepon, Kamis (12/8).

Heroe memastikan stok vaksin akan segera terdistribusi. Target secepatnya adalah Minggu depan. Terdistribusi secara reguler melalui 18 puskemas, 13 rumah sakit dan 2 klinik.

Adapula penjadwalan vaksinasi massal di sejumlah titik. Mulai dari XT Square yang menyasar warga sisi selatan dan timur, kawasan Ngampilan untuk warga sisi barat dan Kantor PDAM untuk warga kota sisi Utara.

“Masih ditambah beberapa sekolah lalu vaksinasi di lingkungan RW atau kampung. Semua ini sedang kami jadwalkan,” kata Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi.

Heroe juga memastikan capaian vaksin terus ditingkatkan. Saat ini Dinkes Kota Jogja melakukan 6.500 suntik vaksin setiap harinya. Langkah ini guna mencapai target vaksin bagi warga Kota Jogja.

Sebelumnya, Heroe sempat membeberkan dominasi penerima vaksin justru warga luar Kota Jogja. Dari total capaian 362 ribu di dosis pertama, hanya 38 persen berstatus warga Kota Jogja. Sementara sisanya atau 62 persen beridentitas luar Kota Jogja.

“Kami terus berkejaran waktu agar pasca PPKM nanti banyak yang divaksinasi. Lalu ada perubahan perilaku dan adaptasi dengan situasi pandemi agar kehidupan sosial dan ekonomi bisa mulai bergerak,” ujar Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi.

Terkait ketersediaan tenaga kesehatan, Heroe menjamin terpenuhi. Saat ini pihaknya telah mendapatkan bantuan dokter. Mulai dari 31 dokter dari Mabes TNI hingga 30 dokter intership.

“Saat ini kami dorong untuk membantu vaksinasi dan nantinya juga ke rumah sakit atau di shelter isolasi terpusat. Jadi tambahan dokter ini akan menambah kecepatan vaksinasi di kota Jogja,” kata Heroe Poerwadi. (dwi/sky)

Jogja Raya