RADAR JOGJA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mulai melakukan tahapan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kepada anak usia 12 hingga 18 tahun. Tercatat ada 44.999 anak yang masuk dalam target penerima vaksin. Seluruhnya akan menerima vaksin jenis Sinovac.

Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi memastikan vaksin untuk anak sangatlah aman. Pertimbangan pemberian vaksin adalah mobiltas anak yang cukup tinggi. Alhasil potensi terpapar Covid-19 juga tergolong tinggi.

“Ya pada kenyataaannya dari data yang kami miliki masih ada data anak-anak yang terkena (terpapar Covid-19). Jadi vaksin untuk anak ini sangatlah penting,” jelasnya ditemui usai meninjau vaksinasi di halaman parkir GL Zoo sisi barat, Selasa (13/7).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jogja ada 774 anak usia nol sampai 9 tahun yang terpapar Covid-19 selama pandemi. Lalu untuk rentang usia 10 tahun hingga 19 tahun ada 1.214 anak dan remaja. Sementara untuk total kasus Covid-19 sejak awal pandemi sekitar 13 ribu kasus.

Heroe berharap para orangtua mendukung gerakan vaksin terhadap anak. Setidaknya mampu mengantisipasi perburukan kesehatan usai terpapar Covid-19. Tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam keseharian.

“Ini yang nol sampai 9 tahun ada 774 anak sejak Maret tahun lalu. Untuk catatan meninggal dunia ada satu. Bayi masih umur 10 bulan,” katanya.

Proses pendaftaran vaksinasi anak cukup mudah. Melalui aplikasi Jogja Smart Service. Usai mendaftar maka akan mendapatkan undangan vaksin. Isinya adalah waktu dan lokasi pemberian suntik vaksin.

Tercatat ada sekitar 250 anak yang mendaftar vaksinasi hari pertama. Seluruhnya berusia kisaran 12 tahun hingga 18 tahun. Anak juga wajib mengantongi ijin dari orangtua untuk mendapatkan vaksin.

“Syarat vaksinasi anak itu harus atas ijin orangtua. Yang kedua pendaftaran melalui Jogja Smart Service. Lalu harus warga Jogja atau yang domisili kota Jogja atau pelajar di kota Jogja,” ujarnya.

Dalam beberapa waktu kedepan, Pemkot Jogja akan melebarkan lokasi vaksinasi anak. Setidaknya terbagi menjadi 4 zona. Agar vaksinasi dapat merata dan tidak menimbulkan kerumunan.

“Yang penting Jogja Smart Service download dulu nanti pada Minggu selanjutnya diarahkan di sekolah. Yang timur pilik sekolah mana, selatan pilih sekolah mana, utara sekolah mana dan barat sekolah mana,” katanya.(dwi/sky)

Jogja Raya