RADAR JOGJA – Salah satu elemen penting dalam penanganan pasien positif Covid-19, terutama yang punya gejala berat, adalah ketersediaan tabung oksigen. Dalam beberapa hari terakhir, ketersediaan tabung oksigen di DIJ kian menipis.

Hal itu disebabkan lantaran angka positif Covid-19 juga terus naik. Data terbaru kemarin (24/6) petang, angka positif harian di DIJ kembali memecahkan rekor. Kabag Humas Biro Umum Setda DIJ Ditya Nanaryo Aji menyebut, penambahan angka positif di DIJ sebesar 791 kasus. “Saat ini total ada 55.463 kasus,” ujarnya.

Kondisi ini semakin membuat kekhawatiran terhadap ketersediaan tabung oksigen di DIJ apakah bisa mencukupi. Menjawab hal ini, Sekretaris Provinsi (Sekprov) DIJ Kadarmanta Baskara Aji memastikan, distribusi pasokan tabung oksigen untuk pasien Covid-19 masih lancar.

Pemprov disebut akan menerima kiriman satu truk tangki oksigen dari PT Samator Gas Industri. Truk oksigen diperkirakan sudah tiba di DIJ tadi malam (24/6). “Walaupun pabrik ada di Kendal, posisi kontainer yang berisi tabung oksigen sekarang ada di Jakarta dan sedang menuju ke Jogjakarta,” ujar Aji kemarin (24/6).

Pasokan oksigen ini, menurut Aji, dapat memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien Covid-19 di DIJ sekitar empat hari ke depan. Untuk mencegah kelangkaan, ia mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah distributor oksigen untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Kelebihan produksi harapannya dapat dialokasikan untuk kebutuhan tangki oksigen di 27 RS rujukan Covid-19 di DIJ. “Saya juga hubungi yang lain dan mereka menyanggupi untuk mengalokasikan untuk kebutuhan ini. Mudah-mudahan bisa tercover,” tandasnya. (kur/laz)

Jogja Raya