RADAR JOGJA – PSS Sleman tak ingin berlarut-larut meratapi kekalahan atas Madura United di laga pembuka Grup C Piala Menpora 2021. Ya, pasukan Super Elang Jawa -julukan PSS- usai menuai hasil minor 1-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (23/3).

Kemarin pagi (24/3) penggawa PSS langsung digeber latihan. Tim pelatih melakukan evaluasi sekaligus menganalisa hasil pertandingan. Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic memberikan materi latihan yang berbeda. Pemain yang bermain lebih dari 70 menit diberikan latihan intensitas rendah.

“Kalau pemain yang masuk di babak kedua atau hanya main 15 menit latihannya normal. Kami kasih intensitas latihan yang sedikit tinggi,” kata pelatih asal Serbia itu Rabu (24/3).

Meski menorehkan hasil minor, Dejan menyebut anak asuhnya tak bermain buruk. Hanya, memang masih banyak yang harus dibenahi. Sebab, selama 90 menit pertandingan, para pemainnya hanya mampu bermain konsisten selama 70 menit. Sisanya, stamina Bagus Nirwanto cs terlihat sangat menurun.
Namun, Dejan memaklumi. Apalagi, waktu persiapan terbilang sangat mepet. “Kami baru latihan seminggu. Tentu ada yang bagus, ada juga yang harus kami ubah. Kami harus bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Yang pasti, Dejan berharap para pemain dapat kembali ke kondisi normal. Patih 52 tahun itu optimistis PSS bisa bangkit. Di laga selanjutnya, PSS akan bersua Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung (/3).

“Saya percaya anak-anak pasti akan kerja keras dan semoga kita raih poin tiga dan tetap positif untuk game ke dua ketiga dan selanjutnya. Tapi harus tetap waspada Persela sedikit advantage karena mereka pertandingan pertama jadi tidak capek,” ucapnya.

Sementara salah seorang pemain PSW Irfan Jaya mengaku cukup kecewa dengan hasil yang didapat. Dia menyadari, persiapan yang mepet cukup memengaruhi performa timnya. Meski begitu, Irfan ingin timnya fight di laga kedua nanti.

“Semoga di pertandingan berikutnya kita bisa memperbaiki kesalahan di pertandingan pertama dan semoga kami bisa meraih hasil yang lebih baik,” tekadnya.

Ia mengaku sangat senang dengan gol perdana bersama PSS. ”Semoga ini menjadi motivasi buat saya agar ke depan bisa lebih baik dan bisa menambah gol lagi,” tambah eks pemain Persebaya Surabaya itu.

Hari ini skuad Super Elja dijadwalkan menjalani vaksinasi Covid-19 di Bandung. Vaksinasi dilakukan agar seluruh peserta Piala Menpora terbebas dari virus.
Karena mendapatkan vaksinasi tahap pertama, Dejan berharap tak ada efek yang muncul pasca vaksin. “Semoga tidak ada reaksi. Karena bukan hanya di Hongkong tapi juga di Serbia, kalau habis vaksin yang pertama pasti ada reaksi, misal sedikit panas atau agak mengantuk,” bebernya. (ard/laz)

Jogja Raya