
TEMUI: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mendapat sejumlah masukan dari Gubernur DIJ Hamengku Buwono X mengenai pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. (DOK. Kemenparekraf, )
RADAR JOGJA- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mendapat sejumlah masukan dari Gubernur DIJ Hamengku Buwono X mengenai pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Ngarsa Dalem (HB X) banyak memberi masukan mengenai kebijakan pariwisata dan ekonomi kreatif. Tentunya kita sekarang mulai memupuk harapan kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya seusai menemui HB di Keraton Kilen, Jumat (12/3).
Sandiaga menambahkan, masukan dari HB X, antara lain terkait pola perjalanan (travel pattern) yakni inovasi dalam pengembangan pariwisata agar lebih berkualitas dengan lama tinggal wisata atau length of stay (LOS) yang lebih meningkat.
Melalui inovasi itu pula, kata dia, ke depan kualitas dari pengeluaran belanja pariwisata dan wisatawan bisa lebih baik.
“Beliau memberi masukan mengenai travel pattern yaitu satu inovasi dalam pengembangan pariwisata agar pariwisata lebih berkualitas,” katanya.
Selain itu, Sandiaga juga meminta dukungan HB X mengenai program Kawasan Borobudur Highland yang pengembangannya mencakup wilayah Kulon Progo.
“Kebetulan juga perlu banyak dukungan dari Ngarsa Dalem (HB X) berkaitan dengan lahan-lahan yang ada di Kulon Progo agar bisa dalam konsep berkelanjutan. Jadi glamping dan kegiatan-kegiatan berbasis alam terbuka,” ujarnya.
Sandiaga berharap dengan mengadopsi teknologi, ke depan mampu membuka peluang usaha serta mampu menghidupkan desa-desa wisata di sekitar kawasan Borobudur Highland.
Menurut HB X , pandemi COVID-19 memberikan pengalaman baru sehingga harus direspons dengan cara pandang yang baru termasuk dalam pengelolaan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Harus ditumbuhkembangkan tetapi juga punya pemahaman baru, yang tidak ada bisa jadi ada,”harapnya. (sky)