
KETAHANAN PANGAN: Lorong sayur “Gembira” merupakan upaya memanfaatkan lahan sempit perkotaan untuk memenuhi kebutuhan pangan. (AHMAD SYARIFUDIN/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi meresmikan lorong sayur di RW 6 Kelurahan Rejowinangun, Kotagede. Lorong sayur “Gembira” ini merupakan upaya memanfaatkan lahan sempit perkotaan untuk memenuhi kebutuhan pangan.
”Ini merupakan upaya kami menjadi bagian dari ketahanan pangan,” jelas Heroe Poerwadi ditemui Jumat (5/3).
Hal ini merupakan salah satu strategi untuk bisa bertahan di masa sulit saat pandemi belum juga berakhir. Setidaknya ada sekitar 100 meter lebih pagar yang ditanami sayuran secara vertikal. ”Ini juga upaya kami untuk menghijaukan ruang. Suasana di kota bisa hijau karena ada tanaman sayuran yang bisa langsung dinikmati,” jelasnya.
Menurutnya, dengan begitu masyarakat bisa memanfaatkannya untuk dimasak sendiri atau pun dijual. Ruang-ruang di perkotaan yang sempit tetap bisa menanam berbagai komoditas jika dimanfaatkan dengan baik. Saat ini sudah ada 110 lorong sayur yang tersebar di berbagai kelurahan. ”Sudah mulai spesifik komoditasnya, misalnya jahe merah,” jelasnya.
Penyuluh Pertanian yang mendampingi kelompok ini, Suryadi menjelaskan, lorong sayur ini sejak didirikan pada 2019 lalu sudah beberapa kali panen. Salah satu komoditas unggulannya yakni sawi samhong. ”Sawi samhong ini rasanya enak kalau dibuat sayur bening,” jelasnya. (asa/ila)