
MULAI: Pemerintah DIJ menyiapkan tiga tempat untuk vaksinasi massal yakni Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali. Rencananya untuk Jogja, per 1 Maret mendatang. (HUMAS KEPATIHAN FOR RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA- Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bertemu Gubernur DIJ Hamengku Buwono (HB) X, untuk membahas vaksinasi Covid-19 bagi kelompok tahapan kedua yang akan dilakukan secara massal mulai Senin (1/3).
Budi mengatakan, dari hasil pertemuan itu pemerintah DIJ menyiapkan tiga tempat untuk vaksinasi massal yakni Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali. Semua titik lokasi vaksinasi massal tahap kedua masuk ke dalam wilayah Kota Jogja.
“Rencananya untuk Jogja, per 1 Maret mendatang akan vaksinasi untuk pedagang di Pasar Beringharjo,” ujarnya Minggu (21/2).
Budi merinci dalam vaksinasi tahap kedua di Jogja, tercatat sebanyak 19.897 jiwa menjadi target yang akan divaksin. Jumlah tersebut terdiri dari 8.144 pedagang Pasar Beringharjo dan sekitarnya, 2.600 masyarakat sekitar Malioboro dan Alun-alun Utara, serta 9.153 pegawai toko yang ada di sepanjang kawasan Malioboro.
Budi menuturkan pedagang pasar selama ini menjadi pihak yang cukup rentan terpapar Covid-19 mengingat sering berinteraksi dengan banyak orang.
“Pedagang pasar kan ketemu dengan langganannya, ketemu banyak orang, oleh karena itu kita vaksinasi dulu mereka,” katanya.
Budi menambahkan, program vaksinasi Covid-19 di DIJ untuk tahapan pertama yang menyasar tenaga kesehatan sebanyak 33 ribu telah selesai dilaksanakan.
vaksinasi untuk lansia DIJ yang berjumlah sekitar 15% akan diprioritaskan. Jumlah lansia di DIJ diketahui hampir 600 ribu jiwa.
“Tenaga kesehatan di DIJ hampir semuanya sudah divaksinasi. Meski masih ada beberapa yang perlu diberikan vaksin tambahan, itu sudah didata dan akan dilakukan segera,” tambahnya.
HB X menuturkan, pemberian vaksin untuk pedagang di Pasar Beringharjo sendiri dilakukan secara menyeluruh.
“Vaksinasi akan diberikan kepada seluruh pedagang pasar tanpa terkecuali, termasuk pedagang keliling, pedagang los, buruh, pedagang kaki lima, semuanya,” ujarnya.
HB X menambahkan, pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang pasar ini akan digelar kurang lebih sekitar empat hingga lima hari.
HB X mengatakan, jika data dan jumlah penerima vaksinasi massal sudah ada dan berada dibawah koordinasi pemerintah Kota Jogja.
Sesuai kriteria Kementerian Kesehatan RI, kelompok tahapan kedua penerima vaksinasi COVID-19 selain lansia dan pedagang pasar adalah petugas pelayanan publik seperti tenaga pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas keamanan, petugas transportasi, atlet, wartawan, dan pekerja sektor pariwisata. (sky)