TERUS DITATA: Beginilah keadaan kawasan Tugu Pal Putih Jogja yang sedang dalam proses revitalisasi, (7/12). Pekan depan ditargetkan kawasan ini bebas dari kabel yang melintang.(GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Proses revitalisasi kawasan Tugu Pal Putih Jogja memasuki tahap akhir. Direncanakan proyek selesai pekan ini. Pekan depan kawasan persimpangan Tugu bebas dari kabel yang melintang.
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi (HP) mengatakan, pekerjaan fisik di seputaran Tugu sudah selesai dan tinggal melakukan berbagai finishing. “Saya lihat yang di seputaran Tugu ini mereka janji minggu ini selesai. Tinggal merapikan beberapa saja,” katanya usai meninjau lokasi revitalisasi kawasan Tugu Pal Putih, Senin(7/12).
HP menjelaskan proses pemindahan kabel yang melintang di persimpangan Tugu ke bawah dengan skema ducting pun mulai digarap. Dijadwalkan hari ini (8/12) semua kabel listrik akan diturunkan dengan skema itu. Kamis (9/12) kabel-kabel telekomunikasi juga akan diturunkan semua. “Insya Allah minggu ini semua kabel sudah turun dan beberapa tiang yang tidak perlu sudah dibersihkan,” ujarnya.
Dilihat dari aspek kualitas pekerjaan, tidak ada catatan khusus dari Pemkot Jogja terkait ketidakrapian aspek pekerjaan meski dengan durasi pekerjaan yang mepet. “Kalau dari pekerjaan kasar sudah kelihatan bagus, tapi nanti baru tahu kalau sudah selesai di-finishing semua. Sementara untuk yang Tugu, sejauh ini belum ada sesuatu,” jelasnya.
Sementara beberapa hal yang masih kurang yaitu menyangkut fasilitas di luar kontrak. Seperti penerangan bangunan Tugu, diperlukan penerangan jarak jauh untuk menyorot bangunan Tugu Pal Putih itu. “Ini juga belum terpasang,” tambahnya.
Menurutnya, di kawasan Tugu Pal Putih itu akan menjadi destinasi wisata dan salah satu spot baru di Kota Jogja. Konsekuensi setelah ditata guna menjaga estetika kota. Seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitaran Jalan Sudirman dari Jembatan Gondolayu hingga Tugu Pal Putih, harus dikosongkan. Tak ada lagi PKL yang berjualan bebas di kawasan semipedestrian itu. “Oleh camat sudah dikoordinasikan dan sudah sepakat pindah,” tambahnya.
Selain itu, tempat parkir tepi jalan umum di sepanjang Jalan Sudirman juga sudah dibersihkan. “PR kita selanjutnya segera menyiapkan tempat parkir yang bisa digunakan pengunjung untuk menikmati suasana Tugu,” katanya.
Direktur PT Sari Gunung Mataram Sakti Nanang Sutrisno selaku pihak rekanan mengaku, realisasi pekerjaan sudah mencapai 97 persen. Sesuai kontrak, pekerjaan penataan kawasan Tugu dengan anggaran Rp 9 miliar itu harus sudah diselesaikan 17 Desember 2020.
Dengan demikian, pihaknya masih memiliki waktu cukup untuk merapikan hasil pekerjaan. “Tinggal finishing saja. Bobot pekerjaan sedikit, namun butuh waktu seperti pembersihan dan pemolesan. Estetika dan kerapihan itu kami utamakan,” katanya.
Nanang mengaku selama pekerjaan banyak kendala yang dihadapi. Selain mepetnya durasi pekerjaan, kondisi lalu lintas yang tidak mengalami penutupan juga cukup menghambat. Akan tetapi berkat dukungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian serta instansi Pemkot Jogja, kendala itu bisa diantisipasi.
Camat Jetis Sumargandi mengatakan, sekitar 27 PKL dari sisi utara dan selatan sudah sepakat dipindahkan. Sebagian PKL akan ditempatkan di Pasar Pingit. PKL yang sepakat masuk pasar ini baru ada lima pendaftar. (wia/laz)
