RADAR JOGJA –Kepergian Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jogja, Agus Sudrajat menyiksakan duka mendalam di kalangan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja. Sosok pria berusia 54 tahun ini diketahui terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi membenarkan tentang informasi tersebut. Rekan kerjanya tersebut menjalani uji swab PCR 21 November. Hasil uji medis keluar selang dua hari kemudian (23/11) dengan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Benar pak Agus telah berpulang setelah sempat menjalani tindakan medis isolasi. Sempat dirawat di RS Jogja (RSUD Jogja) lalu dirujuk ke RSUP Dr Sardjito. Beliau terpapar Covid-19 disertai komorbid,” jelasnya dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (1/12).
Heroe mengenal sosok Agus dengan sangat dekat. Sebelum menjabat sebagai Kepala Dinsos Kota Jogja, almarhum Agus sempat menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan. Pernah pula menjabat sebagai pelaksana tugas (PlT) Dirut RSUD Jogja.
Selama pandemi Covid-19, Agus memegang peranan yang sangat penting. Mulai dari menyiapkan dan mengetuai shelter isolasi mandiri di Jalan Veteran maupun Tegalrejo. Agus pula yang memperjuangkan tempat pemakaman bagi warga yang kesulitan. Perjuangan ini dia lakukan selama bergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jogja.
Pria berusia 55 tahun ini sendiri diketahui telah mengabdi sebagai ASN Pemkot Jogja selama 32 tahun. Beragam program sosial telah digelontorkan selama menjabat sebagai kepala Dinsos. Baik program pemerintah Pusat, Pemerintah DIJ maupun Pemkot Jogja.
“Banyak hal yang telah diberikan dan didedikasikan untum membantu masyarakat melawan Covid-19. Terimakasih pak Agus dan keluarga. Selamat jalan pak Agus semoga memperoleh tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” doanya.
Terkait penanganan dan pelacakan kasus, Heroe memastikan tuntas. Total ada lima kontak erat yang telah terdeteksi. Seluruhnya dipastikan negatif pasca uji swab PCR.
Pemakaman kepala dinas menerapkan protokol tertinggi. Dilakukan oleh personel BPBD Kota Jogja. Pasca pemulasaraan di RSUP Dr Sardjito langsung dimakamkan di pemakaman Sarikaya Gedongkiwo Mantrijeron.
“Pemakaman langsung hari ini oleh tim BPBD Kota. Dengan terpaksa tidak melibatkan keluarga maupun kolega karena memang harus protokol tertinggi,” katanya. (Dwi/sky)