RADAR JOGJA – Sudah ada enam pesawat yang saat ini remain over night (RON) atau yang parkir menginap di Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kulonprogo. Itu seiring dengan keputusan PT Angkasa Pura (AP) I yang telah mengambil kebijakan penghentian operasional sementara YIA, dan Juga Bandara Adisutjipto, hingga 1 Juni mendatang

Pelaksana Tugas Sementara General Manager YIA Agus Pandu Purnama menyatakan, parking stand pesawat yaang akan parkir long stay pada periode ini sudah ada enam pesawat RON. Untuk itu, AP I juga menyiapkan empat parking stand narrow body untuk penerbangan kargo dan 12 parking stand narrow body. “Untuk stand by jika akan ada pesawat lain yang RON long stay,” katanya, Jumat (24/4).

Menurut dia, pesawat-peswat itu sudah mulai menginap sejak Kamis (23/04) malam. “Ini penting dilakukan sehingga pesawat yang menginap tidak mengganggu operasional pesawat kargo atau pesawat yang membawa logistik yang masih beroperasi,” ucapnya.

Ya, dengan penghentian sementara operasional, YIA dan Bandara Adisutjipto kini hanya melayani penerbangan khusus. Seperti pengiriman kargo untuk logistik Covid-19, emergency dan tamu negara atau VVIP. Itu sesuai Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 25/ 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan perseebaran Covid-19. Semua penerbangan komersial dihentikan mulai Jumat (24/4) pukul 20.00. “Sampai 1 Juni mendatang,” tutur Pandu yang juga General Manager Bandara Adisutjipto itu.

PT Angkasa Pura I telah menyiapkan konter di kedua bandara. Tujuannya untuk melayani masyarakat yang ingin refund atau reschedule. “Kami juga sudah mempersiapkan customer service maskapai di area check in keberangkatan bagi masyarakat yang ingin melakukan proses refund, reroute, atau reschedule di bandara,” jelasnya.

Pandu berharap, masyarakat bisa menghubungi pihak maskapai terlebih dahulu untuk mengatur waktu kedatangan ke bandara. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan di bandara, protokol pencegahan penyebaran Covid-19 juga harus diperhatikan. “Physical distancing, menggunakan masker, serta meminimalisasi kontak fisik langsung dengan benda-benda yang merupakan fasilitas umum itu harus dilakukan,” pesannya. (tom/pra)

Jogja Raya