
KOMPETITIF: Direktur Pemasaran BPD DIY Agus Tri Murjanto beserta panitian Piala Raja 2019 saat jumpa pers. (WAHYU METASARI/Radar Jogja)
RADAR JOGJA – BANK BPD DIY bersama tim BPD DIY Bima Perkasa kembali menyelenggarakan Piala Raja Jogja Istimewa Cup 2019, di GOR Amongraga, 1-6 Oktober 2019. Event ini akan diikuti lima tim IBL. Yaitu BPD DIY Bima Perkasa, Amartha Hangtuah, Satya Wacana Salatiga, Pacific Surabaya, Pelita Jaya dan Tim Nasional seleksi persiapan SEA Games 2019.
Direktur Pemasaran BPD DIY Agus Tri Murjanto mengatakan, event ini adalah kali kedua yang diselenggarakan BPD DIY dengan Bima Perkasa Jogja. Tim BPD DIY melihat kejuaraan ini sebagai persiapan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2020. “Bermula dari visi misi kami yakni sebagai agen solusi keuangan bagi masyarakat dan pembangunan daerah, yang mana kami mencoba mengkolaborasikan antara sport dan pariwisata,” ujarnya dalam konferensi pers, di Kantor BPD DIY, Jumat (13/9).
Berbeda dengan kompetisi basket pada umumnya dimana pemainnya di dominasi oleh atlit luar negeri, di Piala Raja pemain yang akan bertanding kebayakan adalah atlit- atlit dalam negeri. “Tujuan kami menyelenggarakan piala raja yakni mendorong atlit- atlit lokal untuk unjuk gigi. Sekaligus memotivitasi mereka untuk menuai prestasi,” ujar Presiden Klub BPD DIY Bima Perkasa Edy Wibowo.
Karena menurut Edy, tahun depan, IBL akan terdiri dari delapan tim dan tim nasional akan ikut ke dalam liga tertinggi di Indonesia ini. Tentunya, seluruh tim perlu penyesuaian terkait perubahan besar ini terlebih beberapa tim yang pemain terbaiknya dipanggil untuk membela Tim Nasional. “Kami sebagai pengelola tim profesional tentu harus mendukung program Timnas. Hal ini tentunya baik demi basket Indonesia namun tidak bisa kami pungkiri perlu ada banyak penyesuaian,” imbuhnya.
Kompetisi Piala Raja nantinya akan terbagi menjadi dua grup, masing- masing tiga tim. Khusus nasabah Bank BPD DIY pengguna mobile banking mereka akan mendapatkan benefit berupa diskon tiket sebesar Rp.15 ribu dari harga normal Rp 50 ribu menjadi Rp 35 ribu. (sce/pra/tif)