GIGIH: Ibu-ibu warga Temuwuh Kidul, Balecatur, Gamping, Sleman ikut sukseskan proyek pengecoran jalan TMMD Reguler ke-103 Selasa (6/11). (KODIM 0732/SLEMAN FOR RADAR JOGJA)
SLEMAN – Emansipasi perempuan. Suasana itu benar-benar tampak di tengah giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 Tahun 2018 yang dipusatkan di Dusun Temuwuh Kidul, Balecatur, Gamping, Sleman.
Para ibu pun terlibat dalam pengerjaan proyek fisik pengecoran jalan penghubung antardusun. Yakni Temuwuh Kidul dan Temuwuh Lor. Sepanjang seribu meter.
“Keterlibatan ibu-ibu patut diacungi jempol. Jadi serasa berada dalam keluarga,” ujar Pratu Nanang, satgas TMMD Reguler dari Batalyon Infanteri 403/WP, Selasa (6/11).
Adapun salah seorang ibu yang ikut mengerjakan proyek jalan adalah Partinah. Perempuan 48 tahun itu merasa tak ada sekat antarwarga dan para satgas TMMD. Bahkan Partinah selalu andil dalam canda tawa di tengah kesibukan untuk sekadar mengusir lelah.
“Kami memiliki tenaga untuk membantu bapak-bapak TNI mengecor jalan,” ujarnya di sela rehat sambil santap siang.
Dibukanya jalan penghubung Dusun Temuwuh Kidul dan Dusun Temuwuh Lor diharapkan meningkatkan akses transportasi dan ekonomi masyarakat setempat. (*/yog/rg/mg3)
