JIWA SOSIAL: Para goweser dan Wawali Jogja berdoa bersama untuk korban tsunami Palu (SEVTIA EKA NOVARITA/RADAR JOGJA)
JOGJA – Dana sebesar Rp 16,187 juta berhasil dikumpulkan oleh para pesepeda atau goweser Kota Jogja dalam doa bersama dan penggalangan dana Minggu (14/10). Sumbangan dari para goweser tersebut akan diberikan kepada para korban bencana di Sulawesi Tengah.
Sekitar 1.000 goweser dari Kota Jogja dan luar daerah berkumpul dalam kegiatan sosial yang diadakan di Alun-Alun Utara Jogja itu. Menurut penggagas acara M Masykur Efendi acara tersebut spontan dilakukan oleh para komunitas yang ada di Jogja.
Bermula dari berkumpul di angkringan dengan pecinta sepeda lainnya, akhirnya muncul pemikiran untuk membuat gerakan sosial. Dana yang terkumpul dari penggalangan dana akan langsung disaalurkan kepada masyarakat Palu, Sigi, dan Donggala. “Ide ini baru muncul lima hari yang lalu,” kata pria yang kerap dipanggil dengan Mbah Kung Endi itu.
Untuk kegiatan itu ada 44 komunitas yang telah diundang untuk mengikuti aksi galang dana dan doa bersama. Selain itu, ada pula komunitas yang hadir dari luar Jogjakarta seperti komunitas dari Jepara dan Tasikmalaya yang turut meramaikan acara.
Wakil Walikota Heroe Poerwadi mengapresiasi acara yang dilakukan oleh pecinta sepeda di Jogja. Datang ke Altar menggunakan sepeda, Heroe Poerwadi ikut berdoa dalam aksi penggalangan dana tersebut.
Selain untuk penggalangan dana, lanjut HP, berkumpulnya para goweser Jogja ikut memeriahkan HUT ke 262 Kota Jogja dengan kebersamaan, persaudaraan, dan melakukan aksi bersama. “Ini adalah tanda bahwa komunitas mampu bersatu dan menjadikan Jogjamenjadi nyaman bagi seluruh masyarakat,” ujar HP.
Mantan wartawan itu berharap, acara seperti itu bisa menjadi inspirasi dari komunitas-komunitas yang lain untuk melakukan aksi-aksi kemanusiaan bagi masyarakat lain yang sedang mengalami musibah.
Sedang Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIJ Tri Saktiyana yang juga tergabung dalam komunitas kolaborasi, juga menilai acara itu adalah wadah pemersatu dan gerakan kemanusiaan yang perlu dijaga. Dengan acara ini, Tri berharap solidaritas dari komunitas pecinta sepeda mampu membantu masyarakat Palu yang saat ini terkena musibah.
“Yang kita lakukan selain bersepeda sehat juga membantu sesama yang membutuhkan,” katanya. (cr7/pra/er/mo2)
