
HIBURAN RAKYAT: Pembukaan Gelar Budaya Sriten Festival 2018, di kawasan Embung Batara Sriten, Dusun Sriten, Pilangrejo Nglipar, Sabtu (11/8). (ISTIMEWA)
GUNUNGKIDUL – Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar Budaya Sriten Festival 2018, di kawasan Embung Batara Sriten, Dusun Sriten, Pilangrejo Nglipar Sabtu (11/8) sampai Minggu (12/8).
Para pengunjung dihibur Tari Batik Walang yang merupakan tarian khas Kabupaten Gunungkidul, Campursari Batih Dewe, serta tarian dari warga Pilangrejo. Kegiatan dalam rangka memperkenalkan wisata air Embung Sriten kepada para wisatawan ini dibuka Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos.
Bupati mengapresiasi Dinas Pariwisata DIY karena telah mendukung, mendampingi, dan memberikan bimbingan kepada Kabupaten Gunungkidul hingga menjadi tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya.”Kegiatan ini akan digelar rutin setiap tahun sebagai sarana promosi,’’ jelasnya.
Pada hari kedua, digelar kirab budaya Sriten Festival 2018 dan peserta berjalan mengelilingi tiga padukuhan dengan berbusana Jawa Jangkep. Kirab dimulai dari lapangan Desa Pilangrejo mengelilingi padukuhan Pilangrejo, Wegalih dan Dungsuru, serta malam harinya menampilkan pagelaran wayang kulit oleh Ki Seno Nugroho dengan lakon Semar Boyong.
Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Rose Sutikno mengatakan, Embung Sriten merupakan destinasi wisata yang berada di dataran paling tinggi, yang nantinya akan terus dikembangkan sebagai tujuan wisata. Kegiatan ini juga untuk menjaga kelestarian budaya dan memberi suguhan yang menarik bagi pengunjung.”Harapannya wisatawan lebih mengenal potensi kesenian di Sriten,’’ ujarnya. (*/a1/din/mg1)