
KOLABORASI : Susu Steril Tujuh Kurma berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar Program Edukasi Kesehatan. (ISTIMEWA)
RADAR JOGJA – Susu Steril Tujuh Kurma berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar Program Edukasi Kesehatan. Kali ini bertajuk Masjid Sehat, Jamaah Kuat. Sasarannya adalah 777 masjid di seluruh Indonesia.
Program ini dilaksanakan demi mendukung komitmen DMI. Khususnya dalam membangun lingkungan masjid yang sehat dan jamaah yang kuat. Sehingga akan lebih banyak jamaah yang dapat mengunjungi masjid.
“Program ini nantinya akan mencakup pemeriksaan dan edukasi kesehatan bagi jamaah di masjid,” jelas Brand Manager Susu Steril Tujuh Kurma Kitto Kristanto.
Indonesia kini, lanjutnya, sudah memasuki era endemi. Namun masyarakat harus tetap memperhatikan kesehatan tubuh. Terutama bagi umat muslim yang akan segera memasuki bulan suci Ramadan.
Melalui Masjid Sehat, Jamaah Kuat, Susu Steril Tujuh Kurma dan DMI berupaya untuk mengajak jamaah masjid lebih memahami manfaat buah kurma. Susu Steril Tujuh Kurma selalu berupaya untuk menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh. Terutama ketika berpuasa saat daya tahan tubuh mulai menurun.
“Kami percaya bahwa kesehatan jamaah adalah fondasi yang kuat dalam membangun masjid yang sehat, oleh karenanya dalam program ini kami akan melaksanakan serangkaian edukasi kesehatan sekaligus memperkenalkan double khasiat Susu Steril Tujuh Kurma yang didapatkan dari kebaikan susu steril dan buah kurma,” katanya.
Adapula Kajian Islam Itu Indah (KAIDAH) Bersama Susu Steril Tujuh Kurma. Wujudnya berupa tes kesehatan untuk para jamaah, serta melakukan pemberdayaan marbot dan UMKM yang berada di wilayah sekitar masjid. Khususnya yang berada dibawah naungan DMI.
Ketua Departemen Kesehatan Pengurus Pusat DMI Abidinsyah Siregar mengapresiasi langkah Susu Steril Tujuh Kurma. Menurutnya daya tahan tubuh selama berpuasa sangatlah penting selama ibadah Ramadan.
DMI, lanjutnya, ingin Ramadan tahun ini sebagai bulan yang produktif. Sehingga fungsi masjid sebagai tempat beribadah serta pengembangan dan persatuan umat dapat dimaksimalkan dengan baik.
“Kami juga berharap edukasi mengenai kesehatan khususnya khasiat buah kurma untuk tubuh dapat membuat jamaah lebih paham dalam memilih dan mengonsumsi makanan sehat sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW,” ujarnya.
Dari sisi medis secara umum, khasiat buah kurma sangat baik untuk kesehatan. Ini karena kaya akan nutrisi. Selain itu dapat melancarkan pencernaan. Sehingga baik untuk dikonsumsi pada saat menjalani puasa.
Sekretaris Jendral Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Ulul Albab menuturkan buah kurma memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Salah satunya sebagai nutrisi pelengkap saat berpuasa.
“Kandungan yang dimiliki buah kurma dapat menambah energi dan stamina ketika dimakan saat sahur, selain itu kurma memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga apabila dikonsumsi saat berbuka dapat membantu mengembalikan karbohidrat yang hilang saat berpuasa,” katanya. (obi/dwi)