RADAR JOGJA – Upaya pencarian Haryono warga Gemahan Ringinharjo Bantul di Sungai Progo membuahkan hasil. Tubuh pria berusia 50 tahun ini ditemukan kurang lebih satu kilometer dari titik hanyut. Saat dievakuasi sudah dalam kondisi henti nafas dan henti jantung. 

Humas Kantor Basarnas Jogjakarta Pipit Eriyanto menuturkan Haryono ditemukan sekitar 14.40 WIB, Kamis (16/3). Saat itu tim seach and rescue unit (SRU) menemukan tubuh korban dalam posisi mengapung di permukaan Sungai Progo. Setelahnya dievakuasi oleh relawan dengan perahu karet menuju tepi sungai.

“Benar tubuh korban hanyut ditemukan hari ini. Korban hanyut di Sungai Progo kawasan Srandakan sejak Rabu (15/3) tepatnya jam 16.40 WIB,” jelasnya melalui sambungan telepon, Kamis (16/3).

Hanyutnya Haryono berawal saat dia bersama kedua rekannya sedng mencari ikan di Sungai Progo, Rabu (15/3). Kala itu dengan menjaring dari tepi sungai. Nahasnya Haryono ikut tercebur karena pegangan pada jaring terlepas. 

“Korban ini berpegangan jaring, ketika jaring ditarik ke darat pegangan korban terlepas kemudian korban terbawa arus dan tenggelam,” katanya. 

Untuk pencarian hari kedua ini melibatkan tiga tim SRU. Tim  SRU 1 melaksanakan pencarian dengan menggunakan Aqua Eye dan Underwater Search Device (USD). Saat melakukan penyelamaan ketika ditemukan tanda-tanda korban

“Tim SRU 2 melaksanakan pencarian menggunakan RUV sampai DAM Bendo sejauh 1 kilometer. Lalu Tim SRU 3 melaksanakan penyisiran dengan perahu karet sejauh 1 kilometer dari titik hanyut sampai di DAM Bendo,” ujarnya.

Pipit menuturkan proses pencarian tidak menemukan kendala berat. Cuaca juga cerah sejak pagi hari. Sehingga tidak mengganggu visual tim pencari di Sungai Progo.

“Untuk korban sudah dibawa ke rumah duka di kediamannya,’ kataanya. (dwi)

Nusantara