RADAR JOGJA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Aceh dengan meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat secara pintu ke pintu (door-to-door) yang diadakan Badan Intelijen Nasional (BIN), Kamis (16/9).

Total sebanyak 72.000 dosis vaksin disertai pembagian bansos dan vitamin diberikan oleh BIN serentak di 10 provinsi. Adapun 10 Provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogajakrta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Riau dan Sulawesi Selatan.

Khusus di Aceh, vaksinasi diberikan oleh petugas Medical Intelligence dari BIN kepada pelajar dan warga di tiga titik yaitu dua titik di kabupaten Aceh Besar dan satu titik diberikan untuk pelajar santri di Ponpes/Dayah Istiqamatuddin, Darul Mu’arrif.

Jokowi menuturkan, vaksinasi secara pintu ke pintu merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menangani pandemi Covid-19.

“Vaksinasi ini merupakan salah satu kunci untuk menghambat penyebaran Covid-19,” ujar Jokowi.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang turut meninjau acara vaksinasi di Aceh mengatakan, program vaksinasi pelajar merupakan arahan Presiden Joko Widodo. Vaksinasi sendiri bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga.

Selain itu, vaksinasi terhadap para pelajar tersebut juga untuk memastikan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar. Jika COVID-19 dapat dikendalikan, maka proses belajar mengajar secara tatap muka pun dapat segera diterapkan.

“Target herd immunity pada akhir tahun 2021 sebesar 70 persen juga diharapkan dapat tercapai dengan dilakukannya vaksinasi massal. Program vaksinasi COVID-19 ini merupakan akselerasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari Pemerintah,”ucap Budi Gunawan. (om4/sky)

Nusantara