RADARJOGJA.CO.ID – JawaPos.com – Profesionalitas tim medis Puskesmas Lenteng mendapat sorotan. Mereka dituding melakukan malapraktik terhadap pasien yang bernama Nur Qomarudin, 6, asal Dusun Poreh Tengah, Desa Poreh, Kecamatan Lenteng, Sumenep.
Kepala Qomarudin mengeluarkan bau busuk dan bernanah setelah dijahit di Puskesmas Lenteng. Akibatnya, anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanan (TK) itu dilarikan ke RSUD dr H Moh. Anwar, Sumenep, untuk dijahit ulang.
Kasmito, orang tua Qomarudin, mengatakan, anaknya terjatuh sehingga terluka di bagian kepala pada Selasa (20/12). Kasmito lantas membawa anaknya ke Puskesmas Lenteng untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sesampai di puskesmas, tim medis menjahit bagian kepala yang terluka itu. Tiga hari kemudian, kepala Qomarudin mengeluarkan bau tak sedap. Bahkan, perban yang dikenakan menguning lantaran kepala Qomarudin bernanah.
Khawatir terjadi infeksi, Kasmito memeriksakan anaknya ke salah satu klinik kesehatan. Setelah diperiksa, ternyata luka Qomarudin membusuk dan harus dibersihkan ulang, kemudian dijahit lagi.
Dokter di klinik tersebut tidak berani mengambil tindakan. Kasmito direkomendasikan untuk membawa anaknya ke RSUD dr H Moh. Anwar agar mendapat penanganan intensif. “Akhirnya, perbannya dibuka dan dijahit ulang,” kata Kasmito kemarin (24/12).