Rose Petals, Album ke-10 Musik Latar Indonesia
Musik Latar Indonesia (ML.Id) adalah sebuah music production studio yang baru saja dibentuk tahun 2021 lalu di Jogjakarta. Dengan mengusung konsep musik latar yang masih awam bagi penikmat musik.
Musik Latar Indonesia (ML.Id) adalah sebuah music production studio yang baru saja dibentuk tahun 2021 lalu di Jogjakarta. Dengan mengusung konsep musik latar yang masih awam bagi penikmat musik.
SMA Negeri 1 Godean (Smago) menggelar pameran di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pameran berlangsung selama dua hari, Kamis (10/2) dan Jumat (11/2). Pameran ini merupakan salah satu rangkaian dari perayaan ulang tahun ke-35 SMAN 1 Godean.
Artjog MMXXII memasuki edisi terakhir tahun ini. Diurutkan dari rangkaiannya, festival arts-in-common dalam triplet tematik ini terdiri dari ruang, waktu, dan tahun ini kesadaran.
empat vakum pentas akibat pandemi Covid-19, kelompok seniman barongsai Singa Mataram mulai kebanjiran orderan. Pemimpin Singa Mataram Mersiyono mengatakan pihaknya telah menerima panggilan pentas setidaknya di 15 tempat. Beberapa jadwal berbenturan hingga akhirnya terpaksa menolak orderan pentas.
Penyanyi pendatang baru Difki Khalid berkunjung ke kantor Radar Jogja, Kamis (27/1). Ia bercerita bagaimana mimpinya dikontrak Musica Studios menjadi kenyataan. Mulai dari awal perjalanan karir hingga saat ini.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dan Komunitas Kampung Pacibita bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta (Disbud DIJ) mengembangkan Kampung Aksara Pacibita. Lokasinya di daerah Piyungan, Kabupaten Bantul, Jogjakarta.
Pengalaman antara hidup dan mati menjadi inspirasi bagi Miftah Rizaq dalam berkarya. Pelukis asal Semarang Jawa Tengah menuangkan pengalamannya diatas kanvas. Inilah yang tersaji dalam pameran bertajuk Hidup itu Sederhana, Kita Hanya Harus Tidak Menyerah.
Upaya pelestarian warisan koleksi arsip dan dokumentasi sosok seniman Bagong Kussudiardja terus berlanjut. Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) merawat peninggalan sang maestro dengan sangat serius. Salah satunya dengan merilis platform digital bernama Ingatan.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Al Makin mendorong agar tafsir ke-bhinnekaan di Indonesia segera berkembang. Ini karena acuan keragaman yang digunakan masih di era pemerintahan Soekarno dan Soeharto. Keresahan inilah yang coba diangkat dalam pameran bertajuk Beragam/Berakal/Beradab.
Ada 23 karya seni penuh warna dalam pameran yang berlangsung di Mediterranea Restaurant by Kamil. Pameran bertajuk Spectrum ini berlangsung dari 1 Desember 2021 hingga awal Januari 2022 mendatang.
Pameran virtual pada gelaran Festival Sastra Jogja 2021 yang digelar oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Jogja, menampilkan karya sastra Jogja. Naskah Serat Langen Wibawa milik Kadipaten Pakualaman dikemas dalam kemasan virtual yang menarik bagi masyarakat Kota Jogja dan dunia.
Musikalisasi Hanacaraka merupakan salah satu dari serangkaian agenda kegiatan Festival Sastra dalam rangka pelestarian dan pengembangan bahasa dan sastra Jawa di Kota Jogja pada tahun ini.
Film Backstage merupakan film bertema sisterhood dari Indonesia. Mengisahkan tentang pengorbanan kakak terhadap adiknya dalam kehidupan keluarga. Bumbu drama ini layaknya kisah nyata dalam kehidupan sehari-hari.
The Flame, merupakan film dokumenter yang mengangkat isu lingkungan, khususnya tentang kelestarian hutan di pulau Kalimantan. Film ini menceritakan perjuangan Pak Iber, sosok tokoh asli suku Dayak yang mendedikasikan dirinya untuk merawat dan mempertahankan hutan adat miliknya.
Festival Film Dokumenter (FFD) 2021 ditutup dengan pemberian penghargaan kepada empat sineas muda. Keempatnya terpilih sebagai sineas dengan karya terbaik untuk masing-masing kategori. Karya-karyanya mampu mencuri perhatian di ajang yang diikutin oleh ratusan peserta dari puluhan negara ini.
Pekan Budaya Difabel (PBD) 2021 menjadi ruang kreatif para seniman penyandang disabilitas. Acara yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan DIJ ini mengusung tema Gemati. Bermakna sebagai wujud intepreyasi dari rasa dan tulus.
Musisi Sri Krishna “Encik” menanggapi pemaknaan karyanya yang berjudul Celeng Dhegleng. Musik karya 2018 ini kerap dikaitkan dengan pergojalakan politik. Tepatnya terhadap sosok Ganjar Pranowo dengan partainya PDI Perjuangan.
Djoko Pekik menghadirkan karya terbaru berjudul Berburu Celeng Merapi. Karya yang hadir dalam kanvas berukuran besar ini menggambarkan perburuan celeng. Terlihat kerumunan orang di belakang celeng berwarna hitam lengkap dengan pemandangan Gunung Merapi.
Biennale Jogja XVI Equator #6 2021 resmi berakhir. Penyelenggaraan selama 40 hari di empat lokasi pameran menghadirkan atmosfer seni yang apik. Mulai dari Jogja National Museum (JNM), Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Museum dan Tanah Liat (MdTl) dan Indieart House.
Peringatan Hari Pahlawan dirayakan secara berbeda oleh para seniman Jogjakarta. Bertempat di Kantigeni Kopi, Timoho, Kota Jogja, sebanyak 10 seniman melukis secara one the spot. Merayakan hari bersejarah dengan goresan cat diatas kanvas.
Seniman Gusmen Heriadi menggelar pameran tunggal bertajuk Belum Selesai. Pameran ini merupakan tonggak 25 tahun dia berkarya dalam dunia seni rupa lukisan. Total ada 150 karya yang dipamerkan dalam di Jogja Gallery hingga 30 November 2021.
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat memperingati Hari Soempah Pemoeda dengan cara yang berbeda. Berupa Pentas Musikan Mandalasana oleh Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhomardowo. Divisi kesenian dan pertunjukan dari Keraton Jogjakarta ini menyajikan 8 repertoar lagu-lagu perjuangan.
Kondisi Pandemi Covid-19 memaksa para seniman pertunjukan berpikir lebih kreatif. Salah satu yang terwujud adalah format film tari atau dance film. Tren ini tengah dilakoni para seniman tari lintas genre dan usia di Indonesia.