
SENI : Pembukaan pameran International Women Artists Art Exhibition 2023 di Sangkring Art Space, Sabtu (18/2). (Muhammad Iqbal Romadhony for RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Sangkring Art Space menjadi saksi hadirnya karya seni para seniman perempuan. Terbalut dalam tajuk International Women Artists Art Exhibition 2023. Pameran ini berlangsug hingga 23 Februari 2023.
International Women Artists Art Exhibition 2023 hadir dengan konsep yang take biasa. Sesuai namanya, pameran ini melibatkan seniman lintas negara. Sebut saja Australia, Indonesia, Jepang, Malaysia, Mauritius, Myanmar, Singapore, Taiwan, Thailand hingga Vietnam.
“Pameran ini adalah bukti persahabatan para seniman lintas negara. Lalu juga berbicara tentang mengintepretasikan diri melalui karya seni,” jelas sang penulis pameran Heti Palestina Yunani dalam pembukaan pameran di Sangkring Art Space, Sabtu (18/2).
Indonesia dipilih sebagai tuan rumah dengan alasan yang kuat. Ini karena dunia seni nusantara sangatlah berkembang pesat. Kreativitas para seniman juga terus hadir dengan konsep yang segar.
Salah seorang penyelenggara pameran Erica Hestu Wahyuni mengaku bangga atas gelaran ini. Terlebih karya-karya yang hadir merupakan karya seni terbaik dari setiap seniman. Harapannya juga dapat menjadi cerminan perkembangan seni di negaranya masing-masing.
“Seniman yang terlibat itu total sekitar hampir 60 orang, ada beberapa yang tidak hadir tetapi karyanya tetap dikirimkan ke sini dan tetap dipamerkan,” katanya.
Lebih lanjut, setiap seniman hadir dengan karya yang unik. Baik merepresentasikan tema maupun berbicara tentang dinamika seni. Sehingga karya yang hadir sangatlah berwarna dengan genre yang berbeda-beda.
“Misi yang disampaikan dalam acara ini menurut para teman-teman seniman dari cinta kita menemukan seni, dari seni kita menemukan cinta,” ujarnya. (0m3/dwi)