
BARU : Dibukanya Lav Gallery ditandai dengan pameran seni rupa bertajuk Borderless Space. (AISYAH UMMI KHARISMA for RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA- Pembukaan ruang pameran Lav Gallery ditandai dengan pameran seni rupa bertajuk Borderless Space. Karya yang diusung merupakan hasil kolaborasi. Tepatnya oleh seniman Indonesia juga 3 seniman asal Filipina dan 1 seniman asal New Zealand.
Pemilik Lav Gallery Citra Pratiwi menuturkan pameran kolaborasi memiliki makna yang penting. Bagaimana kolaborasi karya dapat menghadirkan perspektif seni masa kini. Tak hanya di lingkup lokal maupun nasional tapi hingga internasional.
“Kolaborasi seperti ini dapat menghadirkan perspektif yang kaya. Bagaimana pandangan yang berbeda tentang seni mampu berkolaborasi dan memperkaya nilai seni,” jelasnya.
Galeri yang berlokasi di Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Jogja menghadirkan beragam karya. Mulai dari seni lukis hingga patung. Seluruh karya hadir dengan genre kontemporer surealisme.
Salah satu seniman yang disebut Citra adalah Mira El Amir. Hasil lukisannya berjudul The Sea is Calm. Karya ini perpaduan antara seni lukis dan seni rupa. Medianya dengan pemanfaatan kerang laut sehingga memberi kesan unik pada karyanya.
“Hampir semua karya dua dan tiga dimensi dalam presentasi seni Borderless Space ini beraliran kontemporer surealisme,” katanya.
Disatu sisi Citra Pratiwi ingin mengenalkan Creative Space miliknya kepada masyarakat, khususnya para pecinta seni di Jogjakarta agar kedepan_Lav Gallery_ bisa dimanfaatkan sebagai tempat acara seni seperti pameran, diskusi para seniman hingga seni pertunjukan.
“Kami harapkan tempat ini bisa jadi tempat untuk acara seni ya, maksudnya tidak cuma pameran aja. Ya ruang kreatif lah, yang punya kontribusi untuk perkembangan dinamika seni di Jogja” ujarnya.
Pameran Borderless Space berlangsung hingga 16 Agustus 2022. Selain untuk dipamerkan, pengunjung juga bisa membeli karya. Tentunya dengan berkomunikasi kepada seniman pemilik karya. (0m23/Dwi)