RADAR JOGJA – Lagi, terobosan untuk menggerakkan ekonomi di masa pandemi Covid-19 kembali digelar. Kali ini menggunakan pendekatan budaya lokal (wayang kulit). Tetap ditayangkan secara virtual, mengambil lakon Semar Bangun Jagat. Akan tampil dalang dari tiga negara sekaligus lewat aplikasi Zoom, dan live streaming Youtube.
Acara keren ini diinisiasi oleh duet Eko Christanto, dan Kusbaroto. ‘’Pagelaran wayang kulit digi-virtual ini diramu dengan pendekatan CI-EL (creativity, innovation, entrepreneurship, leadership) dengan budaya lokal. Digelar di Resto Bali Ndeso Ngargoyoso Karanganyar,’’ kata Eko (19/8).
“Setelah sukses menggelar acara Senandung Satu Nada Dua Bangsa (12 Juli 2020), ternyata dampaknya luar biasa. Informasi market di luar negeri mulai kami dapatkan melalui kedutaan di beberapa negara sahabat,’’ kata Eko.
Karena acara tersebut dianggap mampu mendongkrak ekonomi, maka keduanya membuat event lanjutan berupa Pagelaran Wayang Kulit Digi-Virtual, Dalang Tiga Negara ini. Akan digelar pada Sabtu, 22 Agustus 2020, pukul 19.00 WIB.
Kusbaroto menambahkan, dalang yang akan tampil, Ki Anang Sarwanto (Karanganyar, Indonesia), Ki Matthew Issac Cohen (Connecticut, USA), dan Nyi Cecile Herbault (Perancis). Sedangkan Ki Joko Susilo (New Zealand) sebagai dalang tamu.
‘’Ki Anang akan mendalang dari Karanganyar. Sedangkan tiga dalang lainnya akan membawakan cerita virtual dari Zoom (diikuti 100-200 peserta) serta disiarkan live di Youtube (free). Link akan kami bagikan pada Jumat, 21 Agustus 2020. Goal acara ini, bisa melakukan kolaborasi di masa pandemi, menghasilkan sesuatu dengan melibatkan pemangku kepentingan di Indonesia. Karena, menyerah bukan pilihan,’’ kata Toto, sapaan Kusbaroto.
Rencananya, sejumlah duta besar diundang untuk mengikuti acara tersebut. Sehingga promosi lewat wayang kulit bisa sampai ke luar negeri. ‘’Bisa dikatakan, ini promosi produk Indonesia lewat pagelaran wayang kulit,’’ kata Toto. Rencananya, panitia mengundang Presiden Joko Widodo dan Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk mengikuti acara tersebut. Sedangkan Pakar Pemasaran Hermawan Kertajaya, Bupati Karanganyar Drs H Juliyatmono MM, hadir di acara tersebut. Adapun Ses Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Winanto Adi hadir offline di Karanganyar saat acara berlangsung.
‘’Kami berupaya meramu acara tersebut agar hubungan antarnegara semakin baik dan tercipta perdagangan di masa pandemi. Mampu mendongkrak perdagangan, komoditi, dan produk UMKM,’’ kata Eko.
Acara tersebut didukung Telkom Indonesia, GM Production, Solovexel, Revo (transportasi online), Teh Sepeda Balap. Didukung Ciel Academy, Markplus Institute, ICBS DPD Karanganyar, dan Kadin Karanganyar.
‘’Saat goro-goro, akan ada interaksi dengan Pak Hermawan terkait CI-EL. Sehabis pagelaran, akan ada sambutan terkait wayang dihubungkan dengan konsep marketing yang dibidangi Pak Hermawan,’’ kata Toto. (*/iwa/ila)