RADAR JOGJA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) demi meningkatkan ketahanan energi nasional. Di Jawa Tengah, pemanfaatan energi alternatif mulai diterapkan, termasuk di gedung-gedung perkantoran milik pemprov.

Salah satu yang di RSJD Dr Amino Gondohutomo yang telah menggunakan colar cell, CNG dan eco-enzyme sebagai energi alternatif. Ganjar mengapreiasi langkah RSJD Dr Amino Gondohutomo yang berani menerobos dengan penggunaan EBT.

“Terimakasih rumah sakit Amino sudah memulai untuk gunakan energi alternatif,” kata Ganjar saat peluncuran Amino Ijo Royo-Royo di RSJD setempat, Jumat (19/7).

Ganjar juga berterima kasih kepada PT Jateng Petro Energi (JPEN). BUMD tersebut berani berinvestasi dengan memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di RSJD Amino Gondohutomo.

“BUMD kita JPEN juga ngeri. Karena butuh keberanian dengan sesuatu yang baru untuk segera dilakukan,” katanya.

Ganjar pun kembali mendorong pemanfaatan energi alternatif. Apalagi, saat ini transformasi energi menuju energi baru terbarukan kian digelorakan. Beragam peralatan hingga transportaasi telah mengkampanyekan penggunaan energi baru terbarukan.

“Kita harus segera memulai agar di jangka panjangnya betul-betul nanti energi hijaunya lebih bisa berjalan, terus kemudian panasnya matahari kayak gini (terik), itu lepas saja,” ujarnya.

Sementara itu, dengan pemanfaatan energi alternatif, RSJD Dr Amino Gondohutomo dapat meminimalisir penggunaan listrik di siang hari. Ganjar membayangkan jika solar cell terpasang di perkantoran, maka dapat segera terwujud Jawa Tengah yang lebih hijau.

“Kita akan coba dengan BUMD, kita akan tawarkan ke kantor lain yang ada di Jawa Tengah. Mudah-mudahan transformasinya ini akan berjalan dengan baik, pokoknya kita mulai dulu,” tegas Ganjar.

Saat ini selain RSJD Dr Amino, gedung perkantoran milik Pemprov Jateng yang sudah menggunakan PLTS yakni kantor dinas ESDM, gedung DPRD serta sebagian gedung kantor gubernur Jateng. (*/ila)

Jawa Tengah