LENGANG - Penampakan kapal jukung milik nelayan Pantai Baron, Kelurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari dilihat dari ketinggian
RADAR JOGJA – Ikan seperti menghilang dari pantai dan menjauh dari perairan Jogjakarta. Nelayan pun mengaku sulit mendapatkan ikan. Ditambah lagi produktivitas ikan terus menurun karena hantaman cuaca ekstrem.
Ketua Paguyuban Nelayan Pantai Baron Kemadang, Tanjungsari, Sumardi mengatakan, ikan sulit dicari sejak akhir tahun lalu dan berlanjut hingga sekarang. Padahal menurut hitungan ilmu titen, saatnya panen ikan.”Tapi ikan sulit dicari seperti menghilang dari perairan,” kata Sumardi kemarin (21/2).
Cuaca buruk dalam dua pekan terakhir juga semakin menyulitkan pencari rezeki laut beraktivitas. Cuaca ekstrem di pesisir pantai Jogjakarta membuat nelayan tak berani mencari ikan hingga ke tengah laut.”Mereka khawatir disapu ombak saat melaut. Hasil, tangkapan ikan terus menyusut,” ujarnya.
Sementara itu, pemilik Rumah Makan Pak Ji Konco Dewe di Pantai Kukup, Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Mujiyanto mengakui, hasil minus nelayan berpengaruh terhadap usahanya.”Itu karena nelayan melautnya tidak berani jauh. Melaut hanya sebentar, tidak berani seharian. Khawatir jika tiba-tiba angin datang tak terduga,” kata Mujiyanto.
Mujiyanto yang juga berprofesi sebagai nelayan ini mengungkapkan bahwa, hasil yang diperoleh saat melaut untuk beli bahan bakar minyak (BBM) saja tidak cukup. “Cuaca buruk otomatis mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan,” terangnya.
Terpisah, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul berupaya meningkatkan capaian hasil penangkapan ikan nelayan di tengah bencana hidrometeorologi. Kepala DKP Kabupaten Gunungkidul Krisna Berlian berjanji akan melakukan pembinaan yang lebih intensif dan pelatihan nelayan sesuai kewenangan guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan nelayan. “Di samping itu juga memfasilitasi nelayan untuk mengajukan bantuan sarana penangkapan baik ke provinsi maupun ke pusat,” kata Krisna.
Stakeholder lain yang perlu dilibatkan adalah BMKG, terkait update cuaca yang aman bagi usaha penangkapan ikan di laut. Menurutnya, jumlah nelayan, di Gunungkidul ada 8 Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Dari jumlah tersebut terdata ada sebanyak 1.185 orang. (gun/din)
