RADAR JOGJA – Wilayah Kalurahan Pulutan, Wonosari memiliki segudang potensi untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Salah satunya usaha memadukan sektor pertanian dengan wisata.

Lurah Pulutan Rusliyanto mengatakan, wilayahnya terdiri dari sembilan padukuhan. Meliputi Padukuhan Pulutan, Semenrejo, Glodogan, Ngaliyan, Walikan, Butuh, Temu, Karangasem dan Padukuhan.Praon. “Belum lama ini Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maguru panen raya padi hasil bantuan benih dari pemerintah seluas 73 hektare,” kata Rusliyanto.

Petani tanam padi varietas Ciherang yang diterima oleh sembilan kelompok petani. Hasil produksi petani dalam memanen gabah kering pungut mencapai 9,09 ton per hektare. Sedangkan untuk Gapoktan Maguru sendiri terdiri dari 17 kelompok tani dengan luas lahan yang diolah mencapai 525 hektare.

“Hasil panen tersebut dapat cukup untuk setiap keluarga di Kalurahan Pulutan dalam memenuhi kebutuhan makan selama satu tahun,” ujarnya,
Sedangkan di Padukuhan Temu memiliki destinasi wisata Lembah Desa Pulutan, mengusung konsep wisata pemberdayaan. Objek wisata minat khusus ini dikelola Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal) Maju Mandiri. “Menawarkan hamparan sawah nan luas sembari menikmati kuliner hidangan ala pedesaan,” jelasnya.

Pihaknya mendukung penuh pengembangan usaha tersebut. Tahun dilakukan penyertaan modal sebesar Rp 124 juta. Keberadaan Lembah Desa Pulutan dinilai berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Sementara Anggota Gapoktan Maguru Suparno mengatakan, usaha pertanian padi menggunakan pola tanam sebanyak tiga kali. Dengan komoditi utama padi, jagung, kedelai, dan kacang tanah dengan sumber air pengairan dan tadah hujan.

“Dengan mayoritas penduduk Kalurahan Pulutan yang bekerja sebagai petani, kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan jalan usaha tani serta bantuan sumur bor,” kata Suparno.

Untuk diketahui, Kalurahan Pulutan dikenal sebagai wilayah penghasil sayuran terbaik. Disamping sebagai petani, penduduknya juga beternak sapi, bahkan dijadikan pusat percontohan pembibitan sapi po. (gun/bah)

Gunungkidul