RADAR JOGJA – Sebanyak 500 santri, ulama, dan masyarakat Gunungkidul mendeklarasikan dukungan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024. Ganjar dipandang mendukung moderasi beragama dan memerhatikan kualitas pendidikan pesantren.

Koordinator Wilayah SDG DIY, Ijtihadul Umam mengatakan Ganjar Pranowo sudah tak asing lagi di mata masyarakat DIY. Sudah biasa selalu merangkul kalangan pesantren, maka dukungan diberikan dari masyarakat khususnya kalangan santri dan ulama.

“Kami menyatakan dukungan supaya beliau maju dalam pilpres nanti,” katanya dalam Gebyar Sholawat dan Doa Bersama yang diinisiasi Santri Dukung Ganjar (SDG di Pondok Pesantren Nur Thoha, Nglipar, Gunungkidul, Sabtu (27/8).

Segala bentuk dukungan dilakukan melalui berbagai kegiatan. Kali ini dengan bentuk Gebyar Sholawat di Pondok Pesantren Nur Thoha Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan ikhtiar akhirat, karena ikhtiar duniawi sudah diadakan agenda-agenda tertentu.

Seperti ada safari pesantren, bantu UMKM, kemudian silaturahmi majelis taklim, Jumat berkah berbagi, dan safari tokoh ustadz kiai.

“Sudah menjadi bagian dari kepribadian Ganjar, sepanjang kepemimpinannya selalu merangkul semua kalangan,” ujarnya.

Salah satu kalangan itu ialah kalangan pesantren mulai dari santri hingga para ulama. Bahkan, kepedulian Ganjar kepada pendidikan pesantren sangat menonjol dengan langkah konkret dalam memperjuangkan penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda).

Menurutnya, sudah menjadi bagian dari kepribadian Ganjar bahwa sepanjang kepemimpinannya selalu merangkul kalangan pesantren, mulai dari santri hingga para ulama.

Bahkan, kepedulian Ganjar kepada pendidikan pesantren sangat menonjol dengan langkah konkret dalam memperjuangkan penyusunan rancangan peraturan daerah (Raperda).

“Hal itu menjadi bagian dari karakter Ganjar yang peduli kepada masyarakat kecil, berintegritas, dan selalu bersikap jujur apa adanya. Seperti tagline beliau tuanku ya rakyat, jabatan cuma mandat,” jelasnya.

Gubernur Jawa Tengah itu dikenal begitu memperhatikan pesantren ditunjukkan dengan Raperda tentang Fasilitasi dan Sinergitas Penyelenggaraan Pondok Pesantren. Raperda ini disiapkan agar para santri nantinya bisa lebih berkualitas dan berdaya saing menghadapi dunia luar.

“Kami berkomitmen akan terus mengkonsolidasikan dukungan maupun mendekatkan bapak Ganjar kepada masyarakat DIY dan semoga Ganjar menjadi Presiden 2024 untuk Indonesia lebih maju,” tambahnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Nur Thoha, KH M Sujadi Abdul Majid mengatakan, memberikan dukungan penuh kepada Ganjar Pranowo. Kedekatan dan perhatian Ganjar kepada ulama dan pesantren membuatnya tersentuh. Ganjar akan membawa Indonesia lebih maju.

“Tak gas pol ya, saya ini sudah tak pol kan saya minta tolong mbah kiai-kiai tak undang. Mbah Khalil Bangkalan, saya tawasul ke sana, mbah Hasyim Asyhari, niat saya kan untuk Pak Ganjar,” katanya.

Menurutnya, Ganjar adalah pemimpin yang dicintai rakyatnya. Panah cinta tersebut dipancarkan lewat sikapnya yang merakyat, tegas, adil, berwibawa, dan anti korupsi.

“Beliau ini kan orang baik, terbukti dengan dua periode disukai oleh rakyat Jawa Tengah. Artinya bukan sekedar penampilannya, tapi memang akhlaknya baik apalagi dekat dengan santri-santri otomatis saling bisa gaul,” imbuhnya. (*/Dwi)

Gunungkidul