RADAR JOGJA – Program vaksinasi Covid-19 nasional yang digagas pemerintah secara perlahan terus berjalan. Satu per satu kelompok masyarakat mendapatkan suntikan vaksin demi menurunkan risiko terinfeksi virus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, kelompok orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terdata dalam sasaran vaksinasi nasional karena masuk skala prioritas. “ODGJ masuk dalam kelompok masyarakat rentan terinfeksi Covid-19,” kata Dewi saat dihubungi Selasa (2/11).

Dia menjelaskan, penyandang disabilitas mental pada umumnya memiliki penyakit bawaan beragam. Hanya karena keterbatasan yang ada, mereka tidak bisa mengungkapkan secara langsung. “ODGJ akan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, hanya perlu upaya khusus untuk itu,” ujarnya.

Hanya, Dewi mengaku belum memiliki data pasti ada berapa banyak ODGJ yang telah disuntik vaksin. Menurutnya pemberian vaksin kepada kelompok masyarakat tersebut perlu menggandeng instansi terkait. “Datanya mungkin ada di puskesmas atau dinsos,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gunungkidul Winarto mengatakan, tercatat ada 22 ODGJ di wilayahnya. Jumlah tersebut kemungkinan tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

“Domisili (ODGJ) tersebnar disejumlah wilayah kapanewon,” kata Winarto.
Disinggung mengenai vaksin Covid-19 untuk ODGJ, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Winarto masih perlu berkoordinasi lebih jauh dengan pihak terkait program tersebut. “Maaf kami belum konfirmasi karena itu termasuk disabilitas. Kami perlu konfirmasi dengan TKSK (tenaga kesejahteraan sosoal kecamatan) terlebih dahulu. Saat ini kami belum bisa beri tahu,” ucapnya.

Dibagian lain, capaian vaksin di Gunungkidul secara umum telah mencapai 70 persen lebih. Bupati Gunungkidul Sunaryanta meyakini, pemahaman dan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya vaksin cukup baik. “Dengan capaian vaksin yang terus meningkat ini dosis satu dilanjutkan dosis dua imunitas segera terwujud dan kegiatan ekonomi kembali dapat bergerak sepenuhnya,” kata Sunaryanta. (gun/bah)

Gunungkidul