RADAR JOGJA – Enam objek wisata di Gunungkidul telah mengantongi sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE). Ini merupakan langkah maju menuju persiapan uji coba operasional terbatas di era PPKM Level 3.
Enam destinasi wisata yang memperoleh sertifikat CHSE yakni, kawasan Pantai Baron, Pantai Watulumbung, Kalisuci, Gunung Ireng, Goa Pindul dan Gunung Gentong. Proses verifikasi dilakukan oleh tim auditor dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kami optimistis jumlah destinasi yang menerima sertifikat CHSE bertambah karena proses verifikasi lapangan masih berlangsung hingga sekarang,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono saat dihubungi Selasa (5/10).
Pihaknya menyambut baik, adanya destinasi yang mengantongi sertifikat CHSE. Seperti diketahui, sertifikat tersebut menjadi salah satu syarat untuk uji coba pembukaan. Dia optimistis jumlah destinasi yang mengantongi sertifikat CHSE terus bertambah.”Destinasi lain sedang mengajukan dan masih dalam tahapan verifikasi lapangan dari tim auditor,” ujarnya.
Disinggung mengenai persyaratan QR code aplikasi Peduli Lindungi, Hary mengakui hingga sekarang sudah ada 21 destinasi memperoleh scan barcode untuk pemindaian. Ada penambahan destinasi Gunung Ireng, Pengkok, Patuk.“Sekarang destinasi wisata masih ditutup. Kebijakan lanjutan menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat terkait dengan kebijakan PPKM level tiga,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang pengelola objek wisata Cave Tubing Kalisuci, Kirun mengaku telah berproses mendapatkan sertifikat CHSE. Proses audit tim asesmen dilakukan akhir pekan lalu. “Tinggal menunggu sertifikat CHSE terbit. Akan diberikan dalam kurun waktu satu bulan ke depan,” kata Kirun.
Dia kemudian membeberkan sejumlah pertanyaan pada saat verifikasi. Terdapat 84 pertanyaan, seputar penerapan protokol kesehatan di area destinasi. Pihaknya bersyukur dari 84 pertanyaan semua dinyatakan memenuhi persyaratan.”Kami berharap destinasi wisata bisa segera dibuka karena sejumlah persyaratan telah dipenuhi,” ungkapnya. (gun/pra)
