RADAR JOGJA – Lagu ”Penting Yakin” adalah rilisan kedua Ndarboy dari album Cidro Asmoro. Tembang ini juga sekaligus menjadi video seri musikal lanjutan dari lagu pertama Ndarboy, ”Moro Moro Teko”, yang sudah dirilis sebelumnya pada Januari melalui channel YouTube Ndarboy Genk sekaligus di gerai-gerai musik digital.

Selain masih melanjutkan cerita dari lagu ”Moro Moro Teko”, dalam video seri musikal lagu ”Penting Yakin” ini, Ndarboy juga menampilkan seni ketoprak. Ketoprak ini dibawakan oleh Ki Gadhing Pawukir, putra mendiang dalang kondang Ki Seno Nugroho.

Ki Gadhing Pawukir muncul menjadi cameo di pertengahan lagu. Dia didapuk untuk memvisualkan potongan lirik lagu ”Aku karo kowe koyo Rahwana lan Sinta” dengan memainkan adegan wayang Rahwana menyulik Sinta yang kemudian diselamatkan oleh Rama.

“Kenapa harus ketoprak dan wayang? Karena dalam lagu “Penting Yakin” ini aku ingin memperlihatkan bahwa dangdut juga bisa mencampurkan dengan unsur budaya lainnya, seperti gamelan sampai cerita wayang,” ujar Ndarboy mengawali cerita.

Mengenai cerita liriknya, “Penting Yakin” mengisahkan seseorang yang pontang-panting memperjuangkan keseriusannya mengejar sesuatu. Terutama dalam sebuah hubungan asmara. Meski menyadari banyak rintangan dan perbedaan mencolok dengan orang yang dicintainya, ia tetap serius melakukan apapun yang diyakininya. “Dalam segala hal, dalam segala pekerjaan, bahkan sampai kisah asmara, kita harus selalu yakin dengan keputusan dan langkah kita. Itu pesan utama dari lagu “Penting Yakin” ini,” kata pria yang bernama asli Helarius Daru Indrajaya itu.

Selain lirik yang selalu kuat dan padat, di balik Ndarboy selalu ada sosok krusial pada bagian aransemen musik. Adalah Rijal Pamungkas, sahabat lama Ndarboy, sekaligus pemain bass Genk Band, yang bertanggung jawab membuat sebagian besar lagu Ndarboy jadi berkarakter sampai saat ini. Menurut Ijal, sapaan akrabnya, lagu “Penting Yakin” diakuinya punya aransemen yang cukup kompleks, dan berbeda dengan lagu-lagu Ndarboy sebelumnya. Pada lagu ini, Ijal sampai harus mengaplikasikan teori-teori gamelan yang sudah dipelajarinya ketika kuliah dulu.

Kemegahan lagu “Penting Yakin” ini menggunakan beberapa instrumen musik yang memadukan beberapa unsur daerah. Sebut saja suling Sunda, kendang sabet perangan Jawa, dan imbal saron khas Banyuwangi, kemudian dijadikan satu kesatuan dalam sebuah genre dangdut yang sejak awal lagu sudah terlihat mewah dan terasa “Jawa banget”.

“Aku juga mencoba memberi sedikit pemanis seperti suara sinden di intro lagu dan gerong di interlude lagu ini, dengan harapan bisa membuat unsur musik di lagu ini terasa komplet dan megah,” kata Ijal.

Bukan hanya soal faktor kemegahan, Ijal juga tetap mempertimbangkan lirik lagu “Penting Yakin” yang isinya soal perjuangan dan keyakinan. Saat mengaransemen, Ijal membayangkan adanya gonjang-ganjing dalam hubungan asmara dan melampiaskan emosi tersebut pada detail aransemen pada sepanjang lagu. Alhasil, “Penting Yakin” terasa sangat dinamis dari awal sampai akhir lagu.

Lagu “Penting Yakin” ini dirilis pada Rabu 9 Februari 2022, bertepatan dengan Hari Pers Nasional (Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia). Menurut Ndarboy, momen ini bukan suatu kebetulan belaka.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, Ndarboy beserta tim sangat mengapresiasi dan berterima kasih pada profesi wartawan, terutama bagi mereka yang selalu pontang-panting bekerja di lapangan mencari bahan berita, mengumpulkan data, dan berusaha membuat kabar yang informatif dan jujur. Secara tidak langsung, beberapa lirik lagu “Penting Yakin” sebenarnya juga sangat relate dengan mereka, yang selalu meyakini dan mencintai pekerjaan mereka sebagai jurnalis dengan sepenuh hati, meski masih ada yang menganggap profesi mereka tak begitu penting dan dianggap remeh,” papar Ndarboy.

Selain itu, video seri musikal “Penting Yakin” ini juga masih dibuat oleh Bagoes Kresnawan dari GAS.ID. Mulai Rabu 9 Februari 2022, “Penting Yakin” sudah mengudara dan bisa dinikmati di gerai-gerai musik digital dan tentu saja di channel YouTube Ndarboy Genk. Selamat menikmati lagu dangdut megah dengan perpaduan instrumen daerah Nusantara. Penting Yakin.

Di sisi lain, Ndarboy sudah merampungkan #MyTourSuwun, tur promo album kedua Cidro Asmoro yang dilakukan selama Januari. Tur mandiri ini berhasil menjelajah panggung-panggung musik di 18 kota, dari Jawa, Bali, hingga Papua. “Jadi untuk Februari rencananya kami akan istirahat dulu, kembali ke Jogja, berkumpul dulu dengan keluarga masing-masing setelah kita tinggal selama satu bulan. Kalau tidak ada halanga, #MyTourSuwun akan kembali kami lakukan mulai Maret,” kata Ndarboy. (*/ila)

Entertainment