DIES NATALIS FK-KMK UGM: FK-KMK UGM mengangkat budaya jawa yaitu persembahan wayang orang dalam lakon mBangun Pertapan Saptohargo yang diusung dalam kegiatan temu alumni. (FK-KMK UGM FOR RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Merajut Sinergi, Membangun Resiliensi menjadi tema Dies Natalis ke-77 tahun FK-KMK UGM yang jatuh pada 5 Maret. Tema ini sangat dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-77 tahun FK-KMK UGM dr. Yunita Widyastuti, M. Kes, SpAn, KAP, PhD mengatakan, tema membangun resiliensi artinya FK-KMK UGM mampu bertahan dan bangkit lebih baik terhadap krisis, disrupsi, bahkan pandemi. Pandemi menjadi pembelajaran bagi fakultas sebagai organisasi pembelajar (learning organization), artinya melalui pandemi harus cepat belajar melakukan adaptasi baik dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Transformasi digital dan Health Promotion University (HPU) menjadi bagian dari resiliensi. Merajut sinergi diwujudkan dalam bentuk Academic Health System (AHS) yang mampu memperkuat hubungan FK-KMK UGM dengan mitra jejaring AHS,” jelasnya.
Dia menjelaskan, membangun resiliensi juga diwujudkan dalam kegiatan Annual Scientific Meeting (ASM) yang mengangkat topik Inovasi Pengembangan Obat, Produk Biologis, dan Alat Kesehatan untuk Mendukung Ketahanan Pelayanan Kesehatan. Pembelajaran yang diperoleh dari Pandemi Covid- 19, ketahanan pelayanan kesehatan mutlak diperlukan.
Selama pandemi Covid-19, permintaan terhadap obat, produk biologis, dan alat kesehatan meningkat tajam. Ketahanan pelayanan kesehatan, khususnya dalam penyediaan obat, produk biologis, dan alat kesehatan menjadi kunci utama. Kemampuan untuk mempersiapkan system industri obat, produk biologis, dan alat kesehatan mulai dari riset dan pengembangan, proses produksi, dan pemasaran terutama dalam menghadapi krisis pelayanan kesehatan.
Sebagai upaya untuk terus membangun resiliensi, FK-KMK UGM mengangkat budaya jawa yaitu persembahan wayang orang dalam lakon mBangun Pertapan Saptohargo yang diusung dalam kegiatan temu alumni. Acara khusus diperuntukkan bagi alumni FK-KMK UGM diseluruh Indonesia untuk dapat bergabung dan melepas rindu menyaksikan penampilan alumni dalam wayang orang FK-KMK UGM.
Rangkaian kegiatan Dies Natalis FK-KMK UGM ke-77 tahun dimulai sejak awal bulan Februari 2023 dengan berbagai rangkaian lomba olahraga, musik, dan seni. “Tidak hanya kegiatan yang memacu adrenalin saja, namun kegiatan ilmiah juga menjadi agenda rutin dalam rangka menyemarakkan kegiatan dies natalis. Melalui rangkaian kegiatan dies natalis mampu memperkuat sinergi antara sivitas FK-KMK UGM baik internal maupun eksternal dengan mitra rumah sakit jejaring FK-KMK UGM,” ungkapnya. (obi/ila)
