
RE.CREATION: Jenius, mengadakan Jenius Co.Creation Week 2021 pada 6–10 Desember 2021 mendatang. (BTPN FOR RADAR JOGJA)
RADAR JOGJA – Bank BTPN mengembangkan Jenius melalui proses kokreasi dan kolaborasi. Sejak awal Jenius berupaya terus bertumbuh bersama masyarakat digital savvy hingga memasuki tahun ke lima. Semangat kokreasi dan kolaborasi ini diwujudkan dalam acara tahunan yang kembali diselenggarakan oleh Jenius, yaitu Jenius Co.Creation Week 2021 pada 6–10 Desember 2021 mendatang.
Dengan tema ”Re.Creation” tahun ini, Jenius ingin mengajak masyarakat digital savvy Indonesia berekreasi menikmati beragam acara dan konten inspiratif yang menjadi penyegaran rutinitas sehari-hari. Jenius juga menghadirkan pembicara dan diskusi yang dapat menjadi inspirasi bagi peserta untuk membentuk dan menata kembali kehidupan (re-kreasi) setelah pandemi ini. Rangkaian acara Jenius Co.Creation Week 2021 terdiri dari kompetisi, workshop, conference, dan talks dengan tiga pilar yaitu Technology, Life, dan Finance.
Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja menjelaskan, pihaknya menyadari bahwa dengan berbagai respons atas keterbatasan selama pandemic, ada satu hal yang menyatukan masyarakat, yaitu kejenuhan. ”Karena itu, kami berharap Jenius Co.Creation Week 2021 dapat membantu masyarakat digital savvy untuk rekreasi menyegarkan pikiran, serta menjadi inspirasi dalam membentuk dan menata kembali kehidupan,” terangnya.
Hingga Oktober 2021, Jenius telah mendengar lebih dari 1 juta suara dari 35.000 Co.Creator, atau anggota komunitas Jenius Co.Create yang terdaftar di platform cocreate.id. Selain itu, Jenius juga mendengar masukan dan ide digital savvy melalui lebih dari 600 survei daring, wawancara mendalam yang melibatkan lebih dari 83.000 anggota digital savvy Indonesia.
”Jenius Co.Create telah menyelenggarakan 105 acara luring dan 110 acara daring yang diikuti lebih 8.000 anggota digital savvy yang tersebar di Indonesia hingga luar negeri seperti Oslo, Singapura, dan Selandia Baru,” tuturnya.
Sebagai wadah untuk menyampaikan ide, terdapat tiga kompetisi dalam rangkaian acara Jenius Co.Creation Week 2021, yaitu #JeniusAman: Public Service Announcement Video Competition, Jenius Co.Create Website Revamp Competition, dan Jenius App Animated Greetings Competition.
Jenius Conference yang diselenggarakan secara virtual pada 6–7 Desember 2021 akan menghadirkan sederet tokoh inspiratif yang akan berbagi kisah mereka dalam re-kreasi bidang technology, life, and finance dengan suasana rekreasi.
Di pilar Life, tahun ini Jenius mengangkat tema sustainability. Pada 6 Desember 2021, Melati Riyanto Wijsen, Founder Youthopia dan Co-founder Bye Bye Plastic Bags, akan berbagi mengenai dampak perubahan iklim sebagai salah satu pemicu stres (eco-anxiety) dalam conference bertajuk Born Activist: Dealing with the Eco-anxious Generation yang akan dipandu oleh Mariska Adeline Sukmajaya, Senior Manager Innovative Finance at Rare.
Masih dalam pilar Life, Jenius mengadakan live talkshow pada Jenius Talks dengan salah satu pembicara yaitu Gita Wirjawan, seorang wirausahawan, investor, politikus, dan juga negarawan, dalam sesi bertajuk Proud Indonesian: What is Your Endgame? yang akan diadakan pada 8 Desember 2021.
Pada pilar Finance, Jenius menghadirkan virtual conference bersama Irwan S. Tisnabudi selaku Digital Banking Head Bank BTPN, Waasi Sumintardja, selaku Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, dan Wahyu Pratomo, seorang Jenius Co.Creator, yang akan membahas proses kokreasi dan kolaborasi di Jenius. Sesuai dengan tema tahun ini, Jenius Co.Creation Week 2021 ingin menyediakan sarana untuk menata kehidupan setelah pandemi melalui Jenius Financial Workshop.
Pada pilar Technology, terdapat Jenius Conference bertajuk Recreating The Art Ecosystem: The NFT Story, Teguh Kurniawan Harmanda, COO Tokocrypto yang akan berbagi informasi mengenai Non-Fungible Token, atau NFT, yang saat ini sedang populer dalam industri kreatif.
Selanjutnya, Fajar Jaman, CEO IYKRA & Chief Strategy KORSANTEX, akan berbagi informasi mengenai pentingnya menjaga data pribadi seiring maraknya penipuan digital social engineering (rekayasa sosial) dalam The Social Engineering Dilemma of Data Privacy. Selanjutnya, terdapat conference Recreating the Way We Work dengan narasumber Chrisna Aditya, selaku Chief of Staff & Co-Founder of eFishery. (obi/om9/ila)