RADAR JOGJA – Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling serta Program Studi Informatika Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bakti Siwi, Tridadi Sleman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjudul  Implementasi Media Animasi Doratoon dan Kinemaster pada Guru SLB Bakti Siwi untuk Pencegahan Perilaku Pelecehan Seksual Siswa Disabilitas.

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan dana hibah Kemendikbudristek untuk tahun anggaran 2022 yang dilakukan oleh Erlin Fitria, Irma Handayani, dan Ulfa Amalia.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Erlin Fitria mengatakan kegiatan ini dilakukan guna menjawab persoalan yang ada di SLB Bakti Siwi. Salah satunya mengenai langkah antisipasi dari tindakan pelecehan seksual pada siswa disabilitas. Dia menambahkan, pengetahuan mengenai hal ini dinilai masih perlu ditingkatkan. Hal ini sejalan, berdasarkan informasi yang dia himpun dari data Jones et al. (2021) bahwa anak-anak dengan disabilitas intelektual 4,6 kali lebih mungkin menjadi korban kekerasan seksual dibanding teman sebayanya tanpa disabilitas.

“Pemahaman tentang bentuk-bentuk pelecehan seksual pada siswa SLB masih perlu dibantu untuk ditingkatkan. Siswa disabilitas rentan menjadi korban karena kurangnya pemahaman mereka terhadap bentuk-bentuk dari perilaku pelecehan seksual itu tadi. Tim pengabdian melakukan uji literatur dari penelitian terdahulu dan wawancara dengan pihak mitra untuk mendapatkan data yang akurat,” katanya saat ditemui di ruang Kaprodi Fakultas Bisnis dan Humaniora UTY Kampus 2, Jumat (19/8).

Erlin mengatakan, dalam menyampaikan informasi membutuhkan adanya bantuan media, diantaranya video-video interaktif yang dibuat melalui aplikasi Doratoon dan Kinemaster. Untuk itu, pihaknya juga mendorong para guru SLB untuk meningkatkan keterampilan dalam memodifikasi media pembelajaran berbantuan media berbasis teknologi informasi.

“Jadi berangkat dari hal itu, perlunya peningkatan pemahaman siswa disabilitas tentang bentuk-bentuk pelecehan seksual. Juga masih perlu ditingkatkannya kemampuan guru untuk memodifikasi materi pembelajaran menggunakan teknologi informasi maka kami tim pengabdian masyarakat memberikan alternatif atau solusi dalam rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini,” ujarnya.

Beberapa rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan Erlin beserta tim diantaranya seminar edukasi bagi guru, siswa, dan orang tua dari SLB Bakti Siwi dan SLB Tunas Sejahtera mengenai upaya pencegahan pelecehan seksual. Pihaknya turut mengundang sebagai narasumber Dr. dr Atien Nur Chamidah. Kegiatan ini digelar di Aula Kalurahan Tridadi pada 11 Agustus lalu. Ada pula kegiatan pelatihan aplikasi Doratoon dan Kinemaster bagi guru SLB Bakti Siwi pada 12 Agustus lalu.

“Kami juga melaksanakan konseling untuk siswa. Tujuannya memberikan pemahaman kepada siswa disabilitas mengenai anggota tubuh yang boleh disentuh/tidak boleh disentuh oleh orang lain,” katanya.

Tim pengabdian juga merancang model pencegahan pelecehan seksual yang dapat digunakan di sekolah dan bersinergi bersama dalam kurikulum merdeka yang saat ini sedang dalam proses perancangan. (*/isa/ila)

Campus Expo