RADAR JOGJA – Awalnya hanya berada di pinggir jalan. Dari ruko kecil berukuran 2×4 meter. Hanya reseller kaos polo kecil-kecilan. Tapi kini telah memiliki brand name sendiri, Ozzy Clothing. Itulah usaha yang dijalankan Henry Kurniawan bersama istrinya Jessica Kristanty.
Apa kuncinya? Henry menyebut, selalu konsisten mempromosikan usahanya. Sejak awal merintis Ozzy Clothing, belum memiliki sumber daya yang memadai. Karena itu, untuk proses bordir pun, saat itu masih diserahkan ke pihak luar. Tapi kegigihannya membuahkan hasil.
“Pesanan demi pesanan terus bertambah,” ujar pria yang berulang tahun 5 September ini.
Hingga akhirnya mereka berdua mampu mengembangkan usahanya. Dengan membeli mesin bordir sendiri di akhir 2018 lalu. Meskipun begitu perjuangan belum berakhir. Alumnus Universitas Atma Jaya Jogja itu mengaku jatuh bangun dalam mengembangkan Ozzy Clothing.
Dia berkisah, pernah suatu waktu mengalami kendala yang cukup besar. Yakni pelanggan yang tiba-tiba meng-cancel orderan. Padahal saat itu orderan dalam jumlah yang banyak. Tapi dia akhirnya bersyukur, “Kuasa Tuhan terbukti, dengan adanya pelanggan baru yang order dengan jumlah dan detail yang sama dengan orderan yang cancel.”
Dengan kerja keras, tepat di Juni 2022 akhirnya saudara dari Cicilia Sianna dan Chatarina Debby itu mampu mendirikan pabrik sendiri. Kini Ozzy Clothing memiliki kapasitas produksi mencapai kurang lebih 32 ribu pcs per bulannya.
Tidak hanya itu, kini sudah memiliki satu outlet pusat dan dua outlet cabang. Untuk outlet pusat ada di Jalan Ki Penjawi nomor 3A Umbulharjo, Jogja. Sedang untuk outlet cabang, masing-masing di Jalan Ring Road Utara no 2A Maguwoharjo dan di Jalan Kabupaten km 1,5 Gamping, Sleman.
Saat ini Ozzy Clothing sudah memiliki tim lebih dari 100 orang yang saling mendukung dan membangun Ozzy Clothing. Dengan tujuan yang sama, supaya lebih baik lagi. Targetnya, kata dia, diharapkan Ozzy Clothing benar-benar mampu mempertahankan posisi sebagai produsen kaos polo terbesar di Jogjakarta.
“Tentunya juga membuat semua kalangan gemar memakai kaos polo,” harapnya. (*/pra/dwi)