RADAR JOGJA – Peran serta PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam menggelar Vaksinasi Sedulur Daihatsu Jogja mendapat apresiasi. Karena turut membantu percepatan vaksinasi yang digelar pemerintah.

Terbaru, bekerjasama dengan Pemkab Sleman, GKR Indonesia dan Relawan Sonjo, PT ADM menggelar Vaksinasi Sedulur Daihatsu Jogja 2021 di kawasan Desa Wisata Purwomartani, Kalasan, Sleman, Minggu (19/9).

Ada 1.100 warga yang mendaftar dalam kegiatan tersebut. “Harapan kami kegiatan Vaksinasi Sedulur Daihatsu ini bisa membantu percepatan vaksinasi pemerintah dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” kata Kepala Cabang PT ADM Jogja Gregorius Sigit Suryanto di sela vaksinasi di Balai Dusun Cupuwatu II, Purwomartani.

Kegiatan serupa sebelumnya juga sudah digelar pada 9 September lalu di Kampung Batik Giriloyo, Bantul dan di Kapanewon Galur, Kulonprogo pada 15 September lalu. Kegiatan serupa juga akan digelar pada Oktober nanti. Selain itu juga menyasar beberapa daerah yang belum terjangkau vaksinasi. “Total target peserta ada 4.000 orang, berusia 12-55 tahun,” ungkapnya.

Sigit menambahkan, sebelum menggelar Vaksinasi Sedulur Daihatsu Jogja 2021, pihaknya sudah berencana menggelar kopi darat Sedulur Daihatsu di Stadion Maguwoharjo, tapi batal karena pandemi Covid-19. Sebelumnya, pada 2019 sukses digelar Kumpul Sedulur Daihatsu di Candi Prambanan, Sleman dengan menghadirkan lebih dari 3.300 mobil Daihatsu berbagai tipe dan jenis.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang membuka acara pun mengucapkan terimakasih atas gelaran Vaksinasi Sedulur Daihatsu Jogja 2021. Menurut dia, kegiatan vaksinasi gotong royong berbagai stakeholder ini bisa membantu percepatan vaksinasi dan segera mencapai herd immunity di DIJ. Apalagi kini vaksinasi jadi syarat penurunan level PPKM. “Juga syarat supaya kegiatan masyarakat bisa dilonggarkan, terimakasih atas kerjasama untuk percepatan vaksinasi,” kata Danang Maharsa.

Danang menyebut, saat ini vaksinasi untuk warga Sleman baru mencapai 67 persen yang dosis pertama dan 35 persen untuk dosis kedua. Percepatan sudah dilakukan dengan meningkatkan kapasitas vaksinasi hingga 8.000 sampai 10 ribu orang pertama hari. “Harapannya pada Oktober nanti sudah 80 persen yang divaksin dan segera mencapai herd immunity,” ungkap Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. (obi/om5/sky)

Ekonomi