RADAR JOGJA – Di Indonesia, karies gigi pada anak menduduki peringkat pertama sebagai penyakit yang paling banyak dimiliki oleh anak-anak usia sekolah. Sayangnya, kebanyakan orang dewasa cenderung menganggap bahwa karies gigi pada anak adalah kondisi yang tidak serius, sehingga tidak perlu melakukan perawatan khusus. Padahal, karies gigi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan nyeri, gigi tanggal, bahkan kematian.

Sebagai perusahaan di bidang kesehatan kedokteran gigi, Cobra Dental aktif menyelenggarakan kegiatan CSR sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Termasuk mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Menjawab permasalahan tersebut, PT Cobra Dental didukung oleh Pepsodent menggelar Bakti Sosial (Baksos) Jumat lalu (7/4). Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut serta mencegah terjadinya karies gigi pada anak-anak. Kali ini baksos berlangsung di Panti Asuhan Kampung Melayu, Jakarta.

“Melalui kegiatan ini Anak-anak diberikan edukasi interaktif bagaiaman cara menyikat gigi yang baik dan benar. Sehingga tercipta kebiasaan baik pada anak sejak dini,” ujar Head Marketing Cobra Dental Revozan Agustinus.

Revo menyebut penyuluhan dan edukasi ini merupakan rangkaian program bertajuk “Senyum Ceria Ramadhan Bersama Cobra Dental”. Dalam program tersebut, lanjut Revo, Cobra Dental bersama Pepsodent memberikan edukasi interaktif mengenai kesehatan gigi dan mulut oleh Drg. Astri Nurqodri .

Dalam kesempatan tersebut Drg Astri menjelaskan mengenai hal-hal apa saja yang memiliki dampak positif dan negatif dalam kesehatan gigi dan mulut. Tak hanya itu, penyuluhan ini juga diselingi dengan interaksi anak-anak dengan dokter.

Revozan menambahkan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian goodie bag, makanan untuk berbuka puasa, serta donasi sejumlah pasta gigi dan sikat gigi pepsodent serta bantuan uang tunai sejumlah Ro 10 juta untuk kebutuhan panti asuhan.

“Melalui program ini, Cobra Dental berkomitmen untuk membantu mensukseskan program kementerian kesehatan Indonesia Bebas Karies pada tahun 2030,” katanya. (om3/sky)

Ekonomi