RADAR JOGJA – XL Axiata menggelar media update pada Jumat (6/11) dalam rangka membagikan hasil pencapaian kinerja pada periode Q3. Event ini diadakan secara virtual dan terbagi dalam beberapa sesi.

XL Axiata menyebutkan, meskipun persaingan pada saat pandemi ini meningkat, XL Axiata tetap berhasil meningkatkan pendapatan layanan sebesar 8% YoY. Sedangkan EBITDA meningkat sebesar 34% YoY dan XL Axiata dapat mempertahankan posisi Laba Bersih di periode 9 bulan 2020. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan layanan 4G XL Axiata yang sudah mencapai 458 kota di Indonesia.

“Pandemi ini menurunkan daya beli, meningkatkan kompetisi dan biaya operasional. Hal ini menyebabkan meningkatnya ketidakpastian, namun bisnis kami akan terus berusaha untuk meningkatkan layanan,” ujar Direktur dan CFO XL Axiata Budi Pramantika.

Sedangkan untuk outlook Q4 2020, CEO XL Axiata Dian Siswarini menyebutkan sulit untuk mengambil asumsi karena kondisi saat ini yang tidak terduga. Dia juga membahas tentang Omnibus Law dan efeknya terhadap industri ini.

Omnibus Law sangat positif untuk operator karena kebanyakan operator akan diuntungkan. Karena kebijakan ini dapat memberikan kepastian kepada operator mengenai spectrum sharing dan dapat mendorong terjadinya M&A” jelasnya.

Dian menegaskan kembali meskipun daya beli konsumen menurun, XL Axiata tetap dapat mempertahankan laba bersih di periode 9 bulan 2020. (sce/om1)

Ekonomi