
KETEMU : Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenasah Roni Dwi Santoso, 12, bocah yang hanyut di DAM Kriyan Sungai Opak, Selasa pagi (12/10). (DOKUMENTASI KANTOR BASARNAS JOGJAKARTA)
RADAR JOGJA – Upaya pencarian terhadap Roni Dwi Santoso, bocah yang hanyut di DAM Kriyan Sungai Opak membuahkan hasil. Bocah berusia 12 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Lokasinya tak jauh dari titik awal tenggelam.
Kepala Kantor Basarnas Jogjakarta Lalu Wahyu Efendi menuturkan tim search rescue unit (SRU) menemukan jenasah Roni sekitar 07.10 WIB. Berawal dari tim selam yang melakukan pencarian di titik hilang. Warga Dusun Gabungan Trimulyo Jetis Bantul ini ditemukan di kedalam 8 meter.
“SAR gabungan yang beranggotakan tim selam pada 07.10 WIB melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Ketemu dan jenasahnya ditemukan masih di sekitar lokasi kejadian di kedalaman 8 meter,” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/10).
Jenasah korban, lanjutnya, langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke ambulance. Terlebih dahulu dilakukan proses identifikasi oleh Polsek Jetis. Untuk kemudian diserahkan kepada keluarga korban.
Pencarian terhadap Roni berlangsung sejak Senin siang (11/10). Bocah ini awalnya mencari ikan bersama teman-temannya. Setelahnya mandi di sekitar DAM Kriyan Sungai Opak. Roni tak muncul ke permukaan setelah menceburkan diri ke sungai.
“Semalam pencarian terbagi menjadi 5 SRU. Dari titik hilang hingga jarak 1,5 kilometer ke selatan. Pagi ini jadi 3 SRU dengan fokus penyelaman dan pencarian air,” katanya. (Dwi)