RADARJOGJA.CO.ID – BANYUMAS – PSS menjaga puncak klasemen dari ancaman para rival. Termasuk saat bertandang ke Stadion Satria Purwokerto, kemarin (22/7). Tim berjuluk Super Elang Jawa itu masih terlalu digdaya bagi tuan rumah Persibas Banyumas. Laskar Bawor, julukan Persibas dipukul tiga gol tanpa balas.
Gelontoran gol Super Elang Jawa dicetak Dirga Lasut menit 35, Achmad Hisyam Tolle (56), dan Rossi Noprihanis menit 78. Hasil tersebut membuat PSS mengoleksi 19 poin. Unggul empat poin dari PSCS Cilacap yang mengoleksi 15 poin. Di pertandingan lain, PSCS menang 3-0 atas Persijap Jepara.
Pelatih PSS Sleman Freddy Muli mengaku puas dengan hasil pertandingan tersebut. Pemain menurutnya bekerja sangat baik dan mengikuti instruksi yang diberikan pelatih. “Target excellence. Sistem berjalan sempurna,” ujarnya setelah pertandingan.
Minus Jodi Kustiawan yang masih cedera dan Arie Sandy yang absen akumulasi kartu, PSS menerapkan tiga pemain di jantung pertahanan. Duet Zamzani dan Hisyam Tolle di bek tengah diperkuat Waluyo yang bertugas sebagai sweper atau pembuang bola.
Sementara Bagus Nirwanto dan Tedi Berlian bermain mobile menyisir pinggir lapangan. Hadirnya Dave Mustaine yang bekerjasama dengan Dirga Lasut dan Busari membuat lini tengah PSS lebih hidup. Hasilnya PSS langsung mengancam di menit-menit awal babak pertama. Setidaknya ada tiga kali tembakan pemain yang masih diselamatkan tiang dan mistar gawang.
PSS membuka skor di menit 35. Akselerasi Dave Mustaine di sisi kiri diselesaikan Dirga Lasut dengan baik. Tembakan yang di dalam kotak tak mampu dihalau kiper. Babak pertama ditutup dengan keunggulan PSS.
Di babak kedua, Persibas langsung menekan dan menyerang frontal. Serangan bergelombang sempat membuat pertahanan PSS tertekan. Solihull Islam dan Irkham Zahrul Milla merepotkan pemain PSS. Termasuk mantan pemain PSS Andik Rahmat yang menjadi pemberi irama Persibas.
Namun ketenangan dan mental pemain PSS lebih baik. Tim tamu mampu menambah gol setelah tendangan bebas Dirga Lasut di luar kotak penalti ditanduk debutan Achmad Hisyam Tolle. Membuat PSS unggul dua gol.
Namun tuan rumah belum mau menyerah. Serangan terus dilancarkan untuk mencoba membobol gawang Syahrul Fadil. Namun, bukanya mampu membalas, PSS justru mampu menjauh setelah Rossi Noprihanis mencatatkan namanya di papan skor di menit 78.
Bola umpan Riski Novriansyah dicip sehingga posisi kiper yang mencoba memotong bola tak mampu menghalau bola lambung menembus gawang. Skor 0-3 untuk tim tamu. “Ini tiga poin yang sangat dibutuhkan. Pemain bekerja dengan baik dan sukses meraih kemenangan,” imbuhnya.
Asisten Pelatih Persibas Ispriyanto mengakui jika organisasi permainan PSS berjalan sangat baik dan disiplin. Pihaknya menerapkan skema main lebih terbuka sehingga bisa dieksploitasi dengan mudah oleh pemain PSS. “PSS terus menekan dan bisa mencetak gol. Itu membuat mental pemain turun,” ujarnya.
Masuknya beberapa pemain baru seperti Andik Rahmat memang sedikit memberikan warna permainan. Namun waktu adaptasi yang pendek membuat organsiasi permainan belum maksimal. “Di atas kertas PSS jauh di atas kami. Tapi kami tidak menyerah dan berusaha dengan semangat luar biasa. Tapi pemain grusa-grusu ingin cetak gol malah jadi tidak fokus,” imbuhnya.
Selanjutnya Persibas akan melawat ke Jepara untuk menantang tuan rumah Persijap Jepara. Ia berharap mental pemain kembali pulih dan bisa mencuri poin di Jepara. Sedangkan kemenangan di Purwokerto menjadi bekal bagus PSS untuk menjamu Persibangga Purbalingga tengah pekan mendatang. (riz/din/ong)